Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erdogan: Netanyahu Sudah Selesai, Kami akan Singkirkan!

Erdogan mengatakan bahwa Israel dan seluruh orang Yahudi di dunia akan menyingkirkan Benjamin Netanyahu.
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Devlet Bahceli, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP), mengunjungi Antakya di Provinsi Hatay, Turki 20 Februari 2023. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Devlet Bahceli, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP), mengunjungi Antakya di Provinsi Hatay, Turki 20 Februari 2023. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Israel dan seluruh orang Yahudi di dunia akan menyingkirkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Erdogan menegaskan bahwa Netanyahu akan disingkirkan karena keputusannya yang memaksa negaranya harus membayar mahal atas operasi di Jalur Gaza. 

"Netanyahu sudah selesai. Kami akan menyingkirkannya. Israel akan menyingkirkannya dan semua orang Yahudi di seluruh dunia akan menyingkirkannya. Sekarang 60-70% orang di negaranya memprotes Netanyahu," katanya, dilansir TASS, Minggu (19/11/2023). 

Dia menekankan bahwa Netanyahu membuat negaranya dan negara-negara yang mendukungnya harus menanggung akibat dari operasi yang dilakukannya di Jalur Gaza. 

"Dia membuat negaranya sendiri dan seluruh dunia harus membayar mahal. Sekarang semua orang mengiriminya senjata dan uang, tapi situasi ini membuat negara-negara yang mendukungnya harus menanggung akibatnya," ucap Erdogan. 

Sementara itu, dia mengatakan bahwa Turki akan melakukan yang terbaik untuk meminta pertanggung jawaban Israel atas kejahatan di Gaza. 

“Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa [mereka yang melakukan] kejahatan ini dibawa ke pengadilan. Bahkan jika semua pelaku lainnya membiarkan kejahatan Israel tidak dihukum, kami tidak akan melakukannya,” tambahnya. 

Menurutnya, seluruh dunia, dan khususnya negara-negara Islam, harus didorong untuk mengambil tindakan untuk membantu warga Gaza. 

“Saat ini, hanya Mesir yang menunjukkan keberanian. Sangat penting untuk tetap membuka perbatasan Rafah, yang telah menjadi semacam penyelamat yang mendukung kehidupan di Gaza. Meskipun bantuan kami terbatas, namun bantuan tersebut dapat menjangkau saudara-saudara kami," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa Israel selama ini berupaya untuk menghalangi bantuan, dan menyebabkan Gaza kelaparan dan kehausan dengan melarang bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut. 

"Namun, kami tidak menyerah, kami melibatkan organisasi kemanusiaan internasional dan PBB, kami memberikan bantuan, meskipun tidak banyak. Kami akan terus membantu Gaza meskipun ada kendala-kendala ini," tambahnya. 

Presiden Turki itu menegaskan bahwa seluruh dunia terutama negara-negara Islam, harus bergerak untuk membantu Gaza. 

Seperti diketahui, Israel mengumumkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan terhadap daerah Palestina itu, serta wilayah tertentu di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper