Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Invasi Israel, Elon Musk Dituding Dukung Antisemitisme

Elon Musk dinilai mendukung sikap antisemitisme, pengiklan besar seperti Apple mengancam hengkang dari platform X.
Tampilan situs X atau Twitter dalam laptop, yang dipotret di New York, Amerika Serikat pada Senin (24/7/2023). - Bloomberg/Gabby Jones
Tampilan situs X atau Twitter dalam laptop, yang dipotret di New York, Amerika Serikat pada Senin (24/7/2023). - Bloomberg/Gabby Jones

Bisnis.com, JAKARTA- Elon Musk yang kini merupakan pemilik platform X dituding mendukung pernyataan antisemit. Pendiri Tesla itupun dianggap membenci kaum Yahudi.

Musk dituding telah mengumbar antisemit pada platform social media X. Hal itupun memicu kemarahan sebagian kalangan, termasuk Gedung Putih dan pengiklan besar seperti Apple.

Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (18/11/2023), berbagai pihak memprotes Musk terkait konten dan komentar antisemitisme yang tidak terkendali di situs media sosial X. Musk pun dituding mendukung pernyataan antisemitisme tersebut.

Kemarahan itu memuncak setelah pengiklan besar seperti Apple Inc. menarik iklannya dan Gedung Putih mengecam miliarder tersebut.

Musk, yang secara teratur berinteraksi dengan pengguna antisemit di X, setuju dengan unggahan yang mengatakan bahwa orang Yahudi memiliki “kebencian dialektis” terhadap orang kulit putih. “Anda telah mengatakan kebenaran yang sebenarnya,” jawab Musk.

Gedung Putih menyebut jawaban Musk sebagai tindakan “tidak dapat diterima” yang membahayakan komunitas Yahudi. Sementara itu, beberapa pemegang saham Tesla Inc. juga menentang Musk, yang merupakan CEO pembuat mobil listrik tersebut, dan beberapa mengatakan dia harus diberhentikan dari jabatannya.

Warga Amerika mempunyai “kewajiban untuk bersuara melawan siapa pun yang menyerang martabat sesama warga Amerika dan membahayakan keselamatan komunitas kita,” kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. Perusahaan Musk, termasuk Space Exploration Technologies Corp., memegang beberapa kontrak pemerintah.

Pernyataan Musk menambah reaksi yang dipicu oleh laporan yang dirilis Kamis dari Media Matters yang mengatakan iklan untuk Apple, International Business Machines Corp., Oracle Corp., merek Xfinity milik Comcast Corp. dan jaringan televisi Bravo ditayangkan di X di sebelah iklan pro-Nazi. isi. IBM mengatakan akan berhenti beriklan di X sampai situasinya teratasi. Komisi Eropa dan Lions Gate Entertainment Corp. juga mengatakan mereka akan menarik iklan di X.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper