Seruan media lainnya
Bukan hanya Times of Israel yang mengangkat isu boikot produk ini. Beberapa media asing juga menyoroti bagaimana Indonesia dan negara-negara lain memboikot produk Israel.
Misalnya saja South China Morning Post melalui artikel "Anti-Israel Boycotts in Indonesia Hit McDonald’s, Pringles, as Malaysians Quit Singapore’s Grab Over War in Gaza".
Media ini memberitakan aksi masyarakat yang berhenti membeli 121 merek yang diklaim berafiliasi dengan Israel meskipun klaim itu disebut tidak selalu disertai bukti.
Kemudian, adapula Channel News Asia (CNA) dalam artikel berjudul "Analysis: A War of Opinions Brewing in Malaysia and Indonesia Over Impact of Anti-Israel Boycotts" soal boikot di Indonesia.
Dalam ulasannya, CNA menyoroti bagaimana seruan boikot dilakukan tapi banyak yang masih berbelanja di gerai-gerai yang diboikot.
Beberapa media asing juga menyoroti bagaimana dampak boikot tersebut bagi Indonesia.
Baca Juga
Breaking News Network (BNN) memberitakan aksi boikot produk Israel di Indonesia dalam berita "Anti-Israel Boycott Movement Gains Momentum in Indonesia and Malaysia".
Dalam ulasannya, BNN menyampaikan tentang dampak boikot terhadap perekonomian Indonesia dan Malaysia.
