Bisnis.com, JAKARTA - Survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukkan warga Nahdlatul Ulama (NU) dan pemilih muda cenderung mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Survei Poltracking ini menunjukkan data sebaran pemilih berdasarkan berbagai demografi. Jika berdasarkan organisasi Islam maka terlihat responden yang mengaku warga NU cenderung memilih Prabowo-Gibran (42,4%) dibandingkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (30,4%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (23,7%).
Sementara yang mengaku warga Muhammadiyah juga cenderung memilih Prabowo-Gibran (42,3%) dibandingkan Anies-Imin (30,8%) dan Ganjar-Mahfud (23,1%).
Lalu, Poltracking juga membagi sebaran responden berdasarkan kelompok usianya. Untuk Generasi Z (22 tahun atau lebih muda) cenderung memilih Prabowo-Gibran (45,9%) daripada Ganjar-Mahfud (26,2%) dan Anies-Imin (24,6%).
Dari Generasi Milenial Muda (22-30 tahun) juga lebih memilih Prabowo-Gibran (42,1%) daripada Ganjar-Mahfud (27,2%) dan Anies-Imin (26,1%). Begitu juga Millenial Matang (31-40 tahun) yang cenderung memilih Prabowo-Gibran (40,5%) dibanding Ganjar-Mahfud (28,2%) dan Anies-Imin (22%).
Sementara untuk Generasi X (41-52 tahun), Ganjar-Mahfud (37,2%) dan Prabowo-Gibran (35,1%) bersaing ketat. Kedua pasangan itu meninggal cukup jauh Anies-Imin (22%).
Baca Juga
Dari Baby Boomers (53-71 tahun), cenderung memilih Prabowo-Gibran (40,4%) dibanding Ganjar-Mahfud (29,3%) dan Anies-Imin (22,9%). Terakhir dari Silent Gen (71 tahun ke atas), lebih memilih Ganjar-Mahfud (46,7%) daripada Prabowo-Gibran (26,7%) dan Anies-Imin (6,7%).
Sedangkan jika digeneralisir maka Prabowo-Gibran mendapatkan 40,2% suara, Ganjar-Mahfud menyusul dengan 30,1% suara, Anies-Imin menerima 24,4% suara. Sementara itu, 5,3% responden masih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Poltracking ini diselenggarakan pada 28 Oktober hingga 3 November 2023 dengan jumlah 1220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Wawancara responden secara tatap muka dan dipilih menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.