Bisnis.com, JAKARTA - Survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas bacapres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mengalami tren kenaikan, sebaliknya Ganjar Pranowo mengalami penurunan.
Awalnya, survei Poltracking ini menanyakan kepada responden siapa calon presiden yang dipilih apabila pencoblosan dilakukan sekarang. Hasilnya adalah Prabowo mendapatkan 41,7% suara.
Kemudian Ganjar menyusul dengan 31% suara, sedangkan Anies tertinggal mendapat 25,7% suara. Sementara 1,6% persen sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.
Jika hasil itu dibandingkan dengan hasil survei Poltracking pada September 2023 atau dua bulan lalu maka terlihat adanya kenaikan suara untuk Prabowo dan Anies sementara suara Ganjar cenderung menurunkan.
Pada September lalu, Prabowo mendapatkan 38,9% suara, Ganjar memperoleh 37% suara, dan Anies menerima 19,9% suara.
"Kalau kita lihat dari tren ini [perbandingan elektabilitas September lalu dengan November saat ini], Anies mengalami kenaikan 5,8%, kemudian Prabowo naik 2,8%, dan Ganjar Pranowo turun 6% persen," jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR ketika memaparkan hasil survei secara daring lewat kanal YouTube Poltracking TV, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga
Sebagai informasi, survei Poltracking ini diselenggarakan pada 28 Oktober hingga 3 November 2023 dengan jumlah 1220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wawancara responden secara tatap muka dan dipilih menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.