Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Populi Center: Sosok Cawapres Mempengaruhi Suara Capres

Populi Center mengungkap bahwa sosok calon wakil presiden (caewapres) sangat penting dan bisa mempengaruhi suara calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di atas kendaraan menyapa pendukung saat menuju gedung KPU di Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan tersebut resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bisnis/Arief Hermawan P
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di atas kendaraan menyapa pendukung saat menuju gedung KPU di Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan tersebut resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga survei nasional Populi Center mengungkap bahwa sosok calon wakil presiden (caewapres) sangat penting dan bisa mempengaruhi suara calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Hal tersebut terungkap dalam rilis survei terbaru lembaga survei Populi Center terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat di 120 desa/kelurahan di seluruh Indonesia dengan tingkat margin of error +2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati mengemukakan ada sebanyak 89,7% responden yang setuju bahwa sosok cawapres sangat penting dan bisa mempengaruhi suara serta keputusan masyarakat dalam memilih pasangan capres dan cawapres.

“Responden yang menjawab penting dan sangat penting ada sebanyak 89,7% dengan rincian sangat penting 26,4% dan penting 63,3%,” tuturnya di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Sementara itu, responden yang menjawab sosok calon wakil presiden tidak penting ada sekitar 8,3%, sangat tidak penting 0,3% dan responden yang tidak mau menjawab ada 2%.

“Responden yang menjawab sosok cawapres itu tidak penting ada sekitar 8% dan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab ada 2%,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper