Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Duga TPPU Panji Gumilang Capai Rp1,1 Triliun

Bareskrim Polri menyampaikan total kerugian kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Panji Gumilang diduga mencapai Rp1,1 triliun.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang saat menjalani pemeriksaan pada Selasa (1/8/2023)/JIBI-Anshary Madya Sukma
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang saat menjalani pemeriksaan pada Selasa (1/8/2023)/JIBI-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyampaikan total kerugian pada kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Panji Gumilang diduga mencapai Rp1,1 triliun.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Whisnu Hermawan mengatakan bahwa kerugian tersebut ditotal dari keluar masuknya aliran dana terkait TPPU terkait Ponpes Al Zaytun.

"Sehingga kalau kita lihat in-out nya dari transaksi TPPU kurang lebih total kerugian yang ditimbulkan PG di TPPU sekitar Rp1,1 triliun," kata Whisnu dalam konferensi pers di Bareskrim, Kamis (2/11/2023).

Jenderal bintang satu itu menerangkan hasil analisa dari kasus tersebut, mulai dari memblokir 154 rekening uang dimiliki Panji Gumilang hingga Yayasan Pesantren Indonesia (YPI). Penyidik menemukan fakta bahwa dari 154, hanya 14 rekening yang berisi uang sekitar Rp200 miliar.

Pada 2019 YPI disebut telah meminjam dana Rp73 miliaran, yang kemudian dana tersebut masuk ke rekening pribadi Panji Gumilang untuk kepentingan pribadi. 

Selain itu, dari rekening yang berhasil diblokir, penyidik menemukan aliran dana masuk sebesar Rp900 miliar dan dikeluarkan untuk kepentingan pribadi dengan jumlah miliaran.

"Di sini rekening rekening yang ada, penyidik bisa menemukan adanya rekening di bank mandiri nomor sekian yang masuk sebesar 900 miliar rupiah, dan juga ada transaksi keluar oleh rekening tersebut dan digunakan oleh kepentingan pribadi sebesar kurang lebih Rp13 miliar dan Rp223 [miliar]," tambahnya.

Namun, hingga kini penyidik masih mendalami terkait kerugian yang ditimbulkan akibat adanya dugaan tindak pidana penggelapan dalam perkara tersebut.

"Penyidik masih mendalami terkait dengan berapa secara ril kerugian yang ditimbulkan akibat adanya dugaan tindak pidana asal yaitu tindak pidana yayasan dan penggelapan dari perkara tersebut," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper