Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewas KPK Sebut Permintaan Pemeriksaan Ulang Firli Bahuri Terlalu Lama

Dewas KPK menyebut permintaan penjadwalan kembali pemeriksaan Firli Bahuri terkait pertemuan dirinya dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo terlalu lama.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (4/8/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (4/8/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut permintaan penjadwalan kembali pemeriksaan Firli Bahuri terkait pertemuan dirinya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terlalu lama. Pasalnya, Firli meminta pemeriksaan ulang dirinya setelah 8 November 2023. 

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan bahwa permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan Firli terlalu lama dan dirinya ingin pemeriksaan dilakukan secepatnya.

"Bagi saya khususnya tanggal 8 itu kejauhan, kelamaan. Sebab, begini, kita di Dewas itu banyak yang dikerjakan. Kita Dewas ingin cepat-cepat selesai kasus ini," kata Haris kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

Terkait dengan alasan Firli meminta penjadwalan ulang pemeriksaan, Haris mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan pastinya. Namun, dia menyebut bahwa pihaknya masih menginginkan pemeriksaan Firli dilakukan secepatnya atau sebelum 8 November.

"Bukan menolak (opsi tanggal 8). Sebaiknya sebelum itu. Supaya cepat selesai itu saja," ucapnya.

Seperti diketahui, Dewas KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Firli terkait pertemuan dengan SYL.

Anggota Dewas KPK Albertina Ho melanjutkan bahwa rencana awal semua kelima pimpinan KPK memang akan diperiksa pada hari ini, Jumat (27/10/2023).

Namun, dia mengaku baru mendapatkan konfirmasi bahwa hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang terkonfirmasi memenuhi panggilan pemeriksaan.

“Dari sekretaris pimpinan itu [mengatakan] kalau yang bisa diperiksa hari ini hanya Pak Nurul Ghufron. Pak Nawawi sedang sakit, Pak Johanis Tanak dan Pak Alexander Marwata sedang dinas di luar kota. Pak Ketua KPK Pak Filri minta dijadwal ulang setelah 8 November,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis, Jumat (27/10/2023).

Kendati demikian, Albertina mengaku belum mengetahui alasan permintaan Firli untuk penjadwalan ulang pemeriksanannya. Sedangkan, untuk pemeriksaan Nurul Ghufron, dia melanjutkan, masih akan mengecek kembali jadwal, sebab terpengaruh oleh perubahan waktu pihak yang terkonfirmasi memenuhi panggilan.

Albertina pun memastikan bahwa Nurul Ghufron memang masih berada di Jakarta. Sementara, Firli belum diketahui di mana lokasi keberadaannyas saat ini.

“Saya tidak tahu. Intinya dia [Firli] minta dijadwalkan ulang, minta dijadwalkan ulang setelah 8 November. Jadi, sekarang kalau orangnya tidak ada, mau diperiksa bagaimana? Dewas kan tidak ada upaya paksa. kami tidak bisa menghadirkan toh,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper