Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Israel vs Hamas: Mesir Buka Jalur Kemanusiaan, AS Janjikan Bantuan

Mesir setuju membuka perbatasan dengan wilayah Gaza Palestina untuk jalur bantuan kemanusiaan.
Para demonstran membakar gedung milik pasukan keamanan Lebanon, yang terletak di pintu masuk Kedutaan Besar AS di Beirut. Warga Lebanon berkumpul di depan Kedutaan Besar AS untuk melakukan aksi protes terhadap serangan udara Israel ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Gaza, di Beirut, Lebanon pada 18 Oktober 2023./Reuters
Para demonstran membakar gedung milik pasukan keamanan Lebanon, yang terletak di pintu masuk Kedutaan Besar AS di Beirut. Warga Lebanon berkumpul di depan Kedutaan Besar AS untuk melakukan aksi protes terhadap serangan udara Israel ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Gaza, di Beirut, Lebanon pada 18 Oktober 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Mesir setuju untuk membuka kembali penyeberangan perbatasan ke jalur Gaza untuk memungkinkan bantuan mencapai warga Palestina.

Hal ini menyusul  krisis kemanusiaan yang memburuk di wilayah Gaza dan protes anti-Israel berkobar di seluruh Timur Tengah.

Wilayah tersebut masih bergejolak setelah ledakan di rumah sakit Al-Ahli al-Arabi di Gaza pada hari Selasa (17/10/2023), yang menurut para pejabat Palestina menewaskan 471 orang.

Pihak Palestina menyalahkan ledakan di rumah sakut itu sebagai serangan udara Israel.

Sementara, Israel dan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa penyebabnya adalah peluncuran roket yang gagal oleh militan Palestina anti-Israel di Gaza.

Lior Haiat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, mengatakan di platform media sosial X bahwa di rumah sakit tersebut "beberapa lusin orang tampaknya terbunuh," jumlah korban yang jauh lebih rendah dari yang dilaporkan oleh para pejabat Palestina.

Di tengah kemarahan atas ledakan di rumah sakit tersebut, demonstrasi meletus di Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel, Iran, Yordania, Lebanon, Tunisia, dan tempat-tempat lain.

Pasukan Israel menembak mati dua remaja Palestina di Tepi Barat selama protes, kata para pejabat Palestina, sementara pasukan keamanan Lebanon menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah para pengunjuk rasa yang melemparkan proyektil di dekat kedutaan besar AS, demikian tayangan TV menunjukkan.

Dalam penerbangan pulang dari kunjungannya selama kurang dari delapan jam ke Israel, Presiden AS Joe Biden membahas bantuan untuk Gaza dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi melalui telepon pada hari Rabu (18/10/2023).

Biden mengatakan kepada para wartawan bahwa Sisi setuju untuk membuka penyeberangan Rafah dari Mesir ke Gaza untuk mengizinkan sekitar 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan masuk ke daerah Gaza.

Warga di sana sangat kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan barang-barang penting lainnya setelah Israel melancarkan blokade dan serangan udara 12 hari yang lalu.

Biden tidak memberikan jadwal untuk pembukaan tersebut, namun juru bicara keamanan nasional AS John Kirby mengatakan bahwa hal itu akan terjadi dalam beberapa hari mendatang setelah perbaikan jalan.

Di tengah kekhawatiran bahwa konflik dapat menyebar ke luar Gaza, Biden telah merencanakan untuk bertemu dengan para pemimpin Arab. Namun Yordania membatalkan rencana pertemuannya dengan Mesir dan Otoritas Palestina setelah ledakan di rumah sakit tersebut.

Bantuan PBB

Meskipun kesepakatan tersebut merupakan sebuah terobosan, aliran bantuan masih jauh dari kebutuhan yang ada.

Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan pada hari Rabu (18/10/2023), bahwa organisasi tersebut berusaha untuk mengembalikan pengiriman bantuan ke Gaza ke 100 truk per hari, meningkat sebelum konflik Israel-Hamas.

Biden dijadwalkan berbicara dari Gedung Putih pada hari Jumat (20/10/2023), mengenai respons AS terhadap serangan Hamas terhadap Israel dan perang Rusia melawan Ukraina, kata Gedung Putih. Juga pada hari Kamis (19/10/2023),

Adapun, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan mengunjungi Israel.

Mesir, yang sebelumnya mengatakan bahwa penyeberangan Rafah tidak ditutup secara teknis  namun tidak dapat dioperasikan karena serangan Israel, mengatakan bahwa Sisi dan Biden sepakat untuk memberikan bantuan kepada Gaza "secara berkelanjutan."

Mereka mengkoordinasikan upaya bantuan dengan organisasi-organisasi internasional di bawah PBB

Selama kunjungan Biden, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan mengizinkan bantuan makanan, air, dan obat-obatan untuk mencapai Gaza selatan melalui Mesir.

Biden menghadapi tekanan global yang kuat untuk mendapatkan komitmen Israel dalam meringankan penderitaan warga sipil di daerah konflik.

Biden menjanjikan bantuan sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk warga sipil di Gaza dan Tepi Barat.

Mark Negev, seorang penasihat Netanyahu, mengatakan di CNN bahwa Israel telah setuju untuk mengizinkan bantuan ke Gaza melalui Mesir "pada prinsipnya" tetapi "kami tidak ingin melihat Hamas mencuri bantuan yang ditujukan kepada penduduk sipil. Ini adalah masalah yang nyata."

Israel menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan bantuan masuk melalui jalur penyeberangan dengan Gaza sampai Hamas membebaskan sekitar 200 sandera yang diculik dalam serangan lintas batas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Para militan menewaskan sekitar 1.400 warga Israel dalam serangan tersebut.

Dalam perjalanan menuju Washington, Biden mengatakan kepada para wartawan bahwa ia berterus terang kepada Israel tentang perlunya memfasilitasi bantuan ke Gaza. Sebelumnya ia mengatakan akan meminta Kongres untuk paket bantuan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Israel minggu ini, meskipun tidak ada tindakan yang mungkin dilakukan sampai DPR memilih ketua baru.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa Biden sedang mempertimbangkan untuk mengajukan bantuan sebesar $10 miliar atau sekitar Rp 157 triliun untuk Israel. (Andy Repi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper