Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liku-liku Mahfud MD Jadi Cawapres, 2 Kali Batal Akhirnya Dampingi Ganjar

Mahfud MD resmi menjadi pendamping Ganjar Pranowo dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023.
Pasangan Bacapres-Bacawapres Ganjar Pranowo (tengah) dan Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah pimpinan partai pengusung di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P
Pasangan Bacapres-Bacawapres Ganjar Pranowo (tengah) dan Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah pimpinan partai pengusung di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). - Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD akhirnya resmi menjadi pendamping Ganjar Pranowo dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati di kantornya Jakarta Pusat pada Rabu (18/10/2023). Deklarasi itu juga dihadiri para ketua umum partai politik (ketum parpol) pengusung Ganjar, mulai dari PPP hingga Perindo.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih PDI Perjuangan, yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Mahfud MD," ujar Megawati.

Menariknya, jika menilik ke belakang, nama Mahfud sebenarnya bukan sosok baru dalam bursa cawapres. Namanya sempat mencuat pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 lalu 

Namun rencana pemilihan Mahfud MD menjadi orang nomor dua di Indonesia itu tidak berjalan mulus dalam dua periode Pilpres sebelumnya atau pada 2014 dan 2019.

Secara terperinci, pada Pilpres 2014 Mahfud sempat diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal cawapres untuk Joko Widodo. Namun, PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu justru memutuskan untuk memilih Jusuf Kalla sebagai pendamping Jokowi.

Dengan demikian, kala itu, Mahfud akhirnya menyeberang ke kubu Prabowo Subianto dan menjadi tim pemenangan Koalisi Merah Putih (KMP).

Gagalnya Mahfud pada 2014 menjadi cawapres bukan menjadi yang terakhir. Sebab, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga sempat diiming-imingi jabatan wakil presiden di panggung Pemilu 2019.

Kala itu, Mahfud menjadi sosok yang kuat untuk menjadi cawapres Jokowi yang saat itu tengah melanjutkan kepemimpinannya pada periode yang kedua. 

Bahkan, Mahfud sempat mengukur baju bersama Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno untuk acara deklarasi. Namun pada menit-menit terakhir posisinya digantikan oleh Ma'ruf Amin.

"Saya sampaikan ke Pak Jokowi saya tidak kecewa tetapi memang kaget. Tetapi sekarang sudah selesai kagetnya dan saya katakan Pak Jokowi tidak usah merasa bersalah atau apa, saya bilang tidak usah," kata Mahfud MD MMD Institute, Kamis (9/8/2018).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper