Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar pemimpin negara selanjutnya kian memahami bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar sehingga kerumitan penanganan menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola Tanah Air.
Hal ini disampaikannya dalam agenda Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi ‘Taat Instruksi 2024 Apa Kata Jokowi’ di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa tak hanya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah, tetapi juga mengingatkan Indonesia sangat luas mengingat di dalamnya ada lebih dari 17.000 pulau.
Menggambarkan luasnya Indonesia, Kepala Negara menceritakan jika dirinya pernah terbang dari Aceh menuju Papua dengan membutuhkan waktu tempuh menggunakan moda transportasi udara mencapai 9 jam lebih 15 menit.
“Kalau pernah terbang dari Aceh ke Merauke ke Papua itu 9 jam 15 menit saya pernah coba. Naik pesawat, kalau naik kapal tidak tau berapa minggu atau berapa bulan saya belum tahu karena belum pernah mencoba,” ucapnya dalam forum itu.
Sontak, Jokowi membandingkan waktu tempuh tersebut tak jauh berbeda dengan penerbangan dari London, Inggris ke Istanbul, Turki yang juga mencapai kisaran hingga 9 jam 15 menit yang termasuk melewati tujuh hingga delapan negara.
Baca Juga
Menurutnya, saking luasnya Tanah Air mengartikan bahwa penyetaraan masih menjadi tantangan. Mengingat setiap wilayah membutuhkan infrastruktur hingga logistik yang sama. Menurutnya, ketimpangan perlu untuk terus diperhatikan dan segera mendapatkan solusi.
“Semua pulau butuh listik, butuh airport, butuh pelabuhan, Rumah Sakit, Puskesmas sehingga harus disiapkan infrastuktur di semuanya di 17.000 pulau yang kita miliki, Bukan gampang. Gak ada negara yang punya pulau sebanyak kita. Belum logistiknya, bensinnya, minyak, beras, bawangnya harus sampai sana. Benar? Betapa sangat rumitnya mengelola Negara ini,” pungkas Jokowi