Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengintensifkan serangan ke arah Lyman-Kupiansk di garis depan di wilayah Kharkiv dan Luhansk, menggunakan kekuatan darat dan serangan udara, kata Illia Yevlash, juru bicara Kelompok Pasukan Timur, dalam siaran pada 5 Oktober.
Menurut Yevlash, pasukan Rusia mengalihkan fokus mereka pada target baru – Makiivka, sebuah desa Oblast Luhansk sekitar 30 kilometer utara Lyman dan 60 kilometer selatan Kupiansk.
Delapan pertempuran kecil telah tercatat di daerah ini selama beberapa hari terakhir, kata juru bicara tersebut. Rusia juga secara aktif menggunakan angkatan udaranya, mengerahkan pesawat jet dan helikopter militer, tambahnya.
Yevlash mengatakan bahwa pasukan Ukraina berhasil menghalau upaya Rusia untuk maju, menghancurkan 13 perangkat keras musuh, termasuk dua tank T-72 dan lima kendaraan tempur lapis baja.
Menurut militer Ukraina, Rusia telah memusatkan lebih dari 100.000 tentara dan ribuan peralatan ke arah Kupiansk-Lyman sejak musim panas.
Lembaga pemikir Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di AS mengatakan bahwa serangan Rusia di timur laut tampaknya merupakan strategi Rusia untuk menahan pasukan Ukraina, yang bisa saja dikerahkan di tempat lain.
Baca Juga
Pada tanggal 28 September, ISW menulis dalam pembaruan hariannya bahwa Rusia tampaknya baru-baru ini mengurangi laju serangan di garis depan Kupiansk-Svatove-Kreminna.
Mengutip lebih sedikit laporan serangan darat Rusia di arah Kupiansk dan Lyman, lembaga pemikir tersebut mengatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung di front lain telah mengalihkan perhatian serangan Rusia di timur laut.
Tentara yang bertempur di dekat Kreminna, sebuah kota yang diduduki Rusia di poros Lyman, mengatakan kepada Kyiv Independent pada bulan Juli bahwa ada periode singkat ketika serangan Rusia akan melambat – sebelum kembali meningkat setelah rotasi unitnya. .