Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia baru-baru ini memindahkan beberapa kapal Armada Laut Hitam dari Sevastopol di wilayah pendudukan Krimea ke sebuah pelabuhan di Novorossiysk, Rusia.
Menurut Institute for the Study of War (ISW), pemindahan tersebut adalah upaya untuk melindungi kapal-kapal tersebut dari serangan Ukraina lebih.
Adapun dari gambar satelit mulai tanggal 1 Oktober dan 3 Oktober, militer Rusia telah memindahkan setidaknya 10 kapal, termasuk fregat Laksamana Makarov dan Laksamana Essen, dari Sevastopol ke Novorossiysk.
Transfer tersebut juga dilaporkan mencakup tiga kapal selam diesel, lima kapal pendarat, dan beberapa kapal rudal kecil.
ISW memandang pemindahan kapal tersebut sebagai langkah defensif, meskipun lembaga pemikir Rusia, Pusat Analisis Strategi dan Teknologi, mengklaim bahwa pemindahan tersebut merupakan tindakan rutin.
Pada 22 September, militer Ukraina mengkonfirmasi keberhasilan serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam di Sevastopol. Serangan itu dilaporkan dilakukan dengan rudal jarak jauh Storm Shadow.
Baca Juga
Pada tanggal 3 Oktober, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan serangan Ukraina mengakibatkan “kekalahan fungsional” armada Rusia.
“Pasukan Rusia untuk sementara mungkin memindahkan beberapa kapal ke Novorossiysk menyusul beberapa serangan terhadap aset BSF di dan dekat Sevastopol, namun kemungkinan akan terus menggunakan pelabuhan Sevastopol, yang masih menjadi basis BSF,” kata ISW.
Armada Laut Hitam Rusia secara aktif memblokir rute perdagangan setelah runtuhnya Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam, sehingga mengancam pasokan pangan global.