Bisnis.com, JAKARA - Drone milik Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menghantam rudal S-400 Triumph Rusia di dekat kota Belgorod, Rusia, beberapa media Ukraina melaporkan pada 4 Oktober, mengutip sumber di SBU.
Dalam video di saluran Telegram Rusia, yang diduga diambil di Belgorod dan dipublikasikan pada dini hari tanggal 4 Oktober, suara ledakan terdengar di seluruh kota.
Hal itu membuat aktivitas di kota tersebut berhenti total. Sementara sumber SBU tidak merinci sejauh mana kerusakan yang terjadi pada sistem pertahanan udara.
Adapun Rusia mengklaim bahwa pasukannya menembak jatuh 31 drone Ukraina dalam semalam di wilayah Belgorod, Bryansk, dan Kursk.
Vyacheslav Gladkov, gubernur Oblast Belgorod, melaporkan bahwa tiga sasaran udara ditembak jatuh di distrik Grayvoron, yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur sipil.
Ini bukan serangan pertama yang dilaporkan oleh SBU terhadap sistem S-400 modern yang bernilai sekitar $1,2 miliar.
Baca Juga
Sistem serupa lainnya diduga dihancurkan di Yevpatoriia di Krimea pada 14 September dalam operasi gabungan oleh SBU dan Angkatan Laut Ukraina.
Pada tanggal 23 Agustus, militer Ukraina melaporkan bahwa sistem S-400 lainnya telah dihancurkan di dekat desa Olenivka di Tanjung Tarkhankut di semenanjung pendudukan.
Sementara itu, pasukan Rusia melakukan serangan terhadap sembilan wilayah di Ukraina dalam satu hari terakhir, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai sedikitnya 24 orang, pejabat setempat melaporkan pada awal 4 Oktober.
Di Oblast Donetsk, tujuh orang terluka dalam serangan Rusia, Administrasi Militer Oblast Donetsk melaporkan.
Tiga warga terluka di Illinivka, tiga lainnya di Vyshneve, dan satu di Avdiivka, jelas para pejabat.
Di Oblast Khrkiv, seorang wanita berusia 83 tahun menderita luka ringan akibat serangan udara Rusia terhadap Borova di distrik Izium, kata Gubernur Oleh Syniehubov.
Pasukan Rusia melancarkan 100 serangan terhadap Oblast Kherson, menewaskan satu orang dan melukai 16 lainnya, lapor Gubernur Olekansd Prokudin.
Menurut gubernur, Rusia menargetkan kawasan pemukiman, sekolah, apotek, gereja, dan bangunan sipil lainnya di wilayah tersebut.
Oblast Chernihiv, Dnipropetrovsk, Luhansk, Mykolaiv, Sumy, dan Zaporizhzhia juga diserang, tetapi pejabat setempat melaporkan tidak ada korban jiwa.