Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky optimis bahwa pasukan Ukraina terus maju kendati kekurangan senjata dan amunisi, khususnya sistem pertahanan udara yang menyebabkan kesulitan
“Inisiatif ini ada di tangan kami. Meski perlahan, kami mendorong Rusia keluar dari negara kami selangkah demi selangkah,” kata Zelensky dalam wawancara dikutip dari Kyiv Independent.
“Kesulitan disebabkan oleh ladang ranjau dan kurangnya senjata dan amunisi, terutama pertahanan udara,” tambahnya.
Baca Juga
Sedangkan NATO, Amerika Serikat, dan Inggris telah meningkatkan kewaspadaan terhadap berkurangnya persediaan senjata dan amunisi, yang mungkin mereka dan negara-negara sekutu lainnya kirimkan ke Ukraina.
Laksamana Rob Bauer, ketua Komite Militer NATO, mendesak mitra Kyiv untuk meningkatkan produksi industri pertahanan mereka untuk memastikan aliran pasokan senjata yang stabil.
Bantuan keamanan yang berkelanjutan juga menjadi titik fokus pertarungan legislatif di AS, ketika faksi sayap kanan Partai Republik mengkritik tingkat dukungan yang diberikan Washington kepada Ukraina.