Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa isu yang akan dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Arab Saudi adalah terkait ekonomi dan perdagangan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa kehadiran Jokowi dipastikan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-GCC (Dewan Kerjasama Negara Teluk Arab).
"Sudah terkonfirmasi bahwa bapak Presiden RI akan hadir pada KTT Asean-GCC, pada tanggal 20 Oktober 2023, di Arab Saudi, isunya penekanan kepada ekonomi dan perdagangan," katanya, dalam keterangan resmi.
Dia mengatakan bahwa kehadiran Jokowi dalam KTT Asean-GCC akan menjadi ketua bersama dengan Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman al-Saud (MBS).
"Kehadiran beliau dipastikan karena beliau akan menjadi ketua bersama atau menjadi Co-Chair di dalam KTT tersebut bersama dengan Perdana Menteri Arab Saudi yang juga putra mahkota," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa memanfaatkan keberadaan Jokowi di Arab Saudi, maka juga akan melakukan kunjungan bilateral dengan MBS.
Baca Juga
"Namun detailnya masih dalam pembahasan di antara kedua pemerintah," ucapnya.
Seperti diketahui, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi sebelumnya menyatakan bahwa Jokowi sudah mengonfirmasi kedatangannya untuk menghadiri KTT Asean-GCC.
"Ya sudah ada konfirmasi insyaAllah (Jokowi) akan hadir, karena koordinatornya adalah Malaysia," katanya, usai Perayaan Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Hotel Raffles.
Dia mengatakan bahwa KTT Asean-GCC diharapkan dapat mempererat hubungan dan kerja sama yang selama ini sudah terjalin antar kawasan.
"Berkaitan dengan KTT Asean-GCC akan di adakan di Riyadh pada bulan Oktober bulan depan ini diharapkan dapat merefleksikan hubungan dan kerja sama antara kedua kawasan ini," ujarnya.