Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Sebut Bantuan Senjata Senilai Miliaran Dolar ke Ukraina Digunakan dengan Benar

AS sebut bantuan senjata miliaran dolar yang dikirim ke Ukraina digunakan dengan benar.
Seorang tentara Ukraina terlihat di parit pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 April 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko/File Foto
Seorang tentara Ukraina terlihat di parit pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 April 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam konferensi pers, Jumat (28/9/2023), mengatakan senjata yang diterima Ukraina untuk melawan agresi Rusia digunakan dengan benar.

Menurutnya tidak tidak ada kasus senjata bantuan ke Ukraina yang jatuh ke tangan yang salah.

Sejak Januari 2021, AS telah menginvestasikan lebih dari $44,5 miliar dalam bentuk bantuan keamanan untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina.

Jumlah ini termasuk lebih dari $43,9 miliar sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022.

Putaran terakhir bantuan keamanan ke Ukraina senilai $325 juta diumumkan pada 21 September. Paket tersebut mencakup $128 juta dalam bentuk senjata dan peralatan baru dan $197 dalam bentuk bantuan militer berdasarkan penarikan yang telah disetujui sebelumnya.

Miller menekankan bahwa AS memiliki prosedur penting untuk akuntabilitas seputar penyediaan senjata dan bantuan militer Amerika ke Ukraina.

“Kami memiliki mekanisme akuntabilitas yang penting untuk senjata AS dan bantuan militer AS yang kami pasok ke Ukraina,” kata Miller.

Sementara itu, Swedia telah mengalokasikan 25,2 juta euro ($26,6 juta) ke Dana Dukungan Energi untuk Ukraina dan telah mengirimkan lebih dari 1.000 ton peralatan untuk membantu pemulihan infrastruktur listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper