Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons NasDem Usai KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul

Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meyakini penggeledahan rumah Mentan Syahrul oleh KPK sesuai ketentuan yang berlaku
Respons NasDem Usai KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai menghadiri 3rd Asean-Australia Summit di Jakarta, Kamis (7/9/2023)./Bisnis-Ni Luh Anggela
Respons NasDem Usai KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai menghadiri 3rd Asean-Australia Summit di Jakarta, Kamis (7/9/2023)./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku, usai menggeladah rumah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023) malam hingga Jumat (29/9/2023) pagi.

Syahrul sendiri merupakan elite Partai NasDem. Sahroni yang juga wakil ketua Komisi III DPR, mitra KPK, juga mengaku baru tahu kabar penggeledahan rumah Syahrul.

"Saya baru dengar berita nih, tapi karena sudah demikian biasanya langkah KPK sudah melalui prosedur yang benar," jelas Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Dia menyatakan akan menunggu pernyataan resmi dari KPK sebelumnya memberi keterangan lebih lanjut. Sahroni hanya menekankan, NasDem menghormati kerja-kerja KPK.

"Kita dukung proses hukum yang dilakukan KPK dan kita tunggu keterangan dari KPK setelah ini," katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan Syahrul saat ini memang sedang tidak ada di Indonesia. Menurutnya, Syahrul sedang jalankan tugas negara ke Roma, Italia.

Sebelumnya, KPK memastikan akan terus mengumpulkan bukti terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), termasuk menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan bahwa informasi keseluruhan mengenai hasil dari proses pun akan disampaikan secara menyeluruh apabila semua proses telah dilakukan.

“Hasil penggeledahan belum bisa kami sampaikan. Informasi yang kami peroleh, proses kegiatan penggeledahan masih berlangsung di tempat dimaksud,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (29/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper