Bisnis.com, JAKARTA - Kanselir Jerman Olaf Scholz telah mencegah pengiriman rudal jarak jauh Taurus ke Ukraina karena dia khawatir hal itu akan mengarah pada konfrontasi dengan Rusia.
Dikutip dari Wall Street Journal (WSJ), anggota lain dari koalisi penguasa Jerman telah menyetujui pengiriman rudal Taurus ke Ukraina. Pada tanggal 4 September, anggota parlemen Jerman Marie-Agnes Strack-Zimmermann menulis di Twitter bahwa "dia (Scholz) sendiri yang memblokir keputusan ini dalam koalisi".
Menurut sumber yang dikutip oleh Wall Street Journal, Scholz khawatir personel Jerman harus bekerja dengan rudal di Ukraina, sebuah tindakan yang menurutnya memerlukan pemungutan suara dari parlemen. Selain itu, Scholz khawatir bahwa kehadiran pasukan Jerman di Ukraina dapat menyebabkan “konfrontasi langsung dengan Rusia”.
Baca Juga
Tidak jelas mengapa Scholtz mengklaim personel Jerman harus ditempatkan secara fisik di Ukraina agar rudal Taurus dapat digunakan.
Rudal Taurus telah menjadi subyek banyak diskusi dan perdebatan, dan sebagian besar keraguan Jerman berasal dari kemungkinan rudal tersebut digunakan di wilayah Rusia.