Bisnis.com, JAKARTA – Komandan Armada Laut (AL) Hitam Rusia yang diklaim tewas dalam serangan rudal Ukraina justru muncul dalam video rapat.
Ukraina mengklaim dalam serangan terhadap markas angkatan laut armada di semenanjung Krimea berhasil membunuh Laksamana Viktor Sokolov dan 34 perwiranya .
Namun, foto dan video yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan pada hari Selasa menunjukkan Sokolov mengenakan pakaian militer dan menghadiri pertemuan petinggi bersama komandan cabang Angkatan Laut Rusia lainnya melalui konferensi video.
Menanggapi rilis video tersebut, militer Ukraina mengatakan pihaknya mengklarifikasi informasi tentang dugaan kematian laksamana dalam serangan hari Jumat.
Militer Rusia tidak memberikan perhatian khusus pada Sokolov dalam video tersebut, yang tanggal perekamannya tampaknya adalah Selasa pagi waktu Moskow berdasarkan stempel waktu yang ditunjukkan dalam fragmen tertentu.
Menteri Pertahanan Shoigu, yang memimpin pertemuan tersebut, melaporkan kematian lebih dari 17.000 tentara Ukraina dan penghancuran lebih dari 2.700 senjata sejak awal September.
Baca Juga
“Angkatan bersenjata Ukraina menderita kerugian serius di seluruh garis depan,” kata Shoigu.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Selasa pagi bahwa pertanyaan tentang laporan kematian Sokolov harus ditujukan kepada Kementerian Pertahanan.
Moskow belum secara langsung membantah atau mengkonfirmasi klaim Kyiv mengenai jumlah korban tewas akibat serangan rudal pada hari Jumat.