Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Menggila, Korban Pasukan Rusia di Zaporizhzhia Capai 313

Ukraina makin ganas dalam serangannya mengakibatkan korban dari pihak Rusia di Zaporizhzhia capai 313 tentara.
Prajurit Ukraina dari Brigade Infanteri Bermotor Terpisah Kost Hordiienko ke-57 menembakkan howitzer self-propelled 2S1 Gvozdika ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di posisi dekat kota Chasiv Yar, wilayah Donetsk, Ukraina 25 Juni 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak/Foto File
Prajurit Ukraina dari Brigade Infanteri Bermotor Terpisah Kost Hordiienko ke-57 menembakkan howitzer self-propelled 2S1 Gvozdika ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di posisi dekat kota Chasiv Yar, wilayah Donetsk, Ukraina 25 Juni 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak/Foto File

Bisnis.com, JAKARTA - Institut Studi Perang (ISW) melaporkan kerugian Rusia di Zaporizhzhia barat telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir menyusul pertempuran sengit di arah Tavriisk.

Juru bicara Kelompok Pasukan Tavriisk Ukraina Kolonel Oleksandr Shtupun menyatakan bahwa korban dari pasukan Rusia mencapai 313 tentara pada 18 September dan jumlah ini jauh lebih tinggi dari perkiraan kerugian dalam dua hari sebelumnya, yaitu sekitar 200 tentara.

Menurut Shtupun, pasukan Lintas Udara Rusia (VDV) sedang melakukan operasi pertahanan di daerah Tavriisk dan oblast Zaporizhzhia barat, sementara detasemen “Storm-Z” dengan narapidana yang direkrut telah tiba untuk mendukung VDV.

ISW sebelumnya melaporkan bahwa unit  Disi 7th Guards Mountain VDV dan divisi 76th Guards VDV melakukan serangan balasan terhadap Robotyne yang dibebaskan oleh Ukraina, yang kemungkinan besar mengakibatkan tingkat pengurangan pasukan yang tinggi.

Unit “Storm-Z” dinilai oleh ISW memiliki efektivitas tempur yang terbatas dan kemungkinan akan memberikan pertahanan Rusia di wilayah barat Zaporizhzhia dengan kekuatan tempur marginal.

Lebih lanjut, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 20 September bahwa Rusia telah kehilangan 273.980 tentara di Ukraina sejak awal invasi besar-besaran pada 24 Februari tahun lalu.

Jumlah ini termasuk 520 korban yang diderita pasukan Rusia dalam satu hari terakhir.

Menurut laporan tersebut, Rusia juga telah kehilangan 4.635 tank, 8.868 kendaraan tempur lapis baja, 8.633 kendaraan dan tangki bahan bakar, 6.096 sistem artileri, 779 sistem peluncuran roket ganda, 526 sistem pertahanan udara, 315 pesawat terbang, 316 helikopter, 4.821 drone, dan 20 kapal perang. atau perahu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper