Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan para pimpinan partai politik agar tidak melakukan politik identitas menjelang Pemilu 2024.
Dia mendorong agar elite politik dapat menjadi teladan masyarakat untuk membangun perhelatan pemilu yang damai.
“Publik juga harus menyadari jika ada elit politik memanfaatkan polarisasi masyarakat dengan politik identitas, maka mereka akan cenderung membela kepentingan pribadi dan kepentingan kelompoknya,” katanya dalam Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat yang disiarkan YouTube Kemenkopolhukam, Rabu (13/9/2023).
Dalam kesempatan ini, dia menekankan bahwa politik identitas berbeda dengan identitas politik yang melekat pada masing-masing parpol.
Menurutnya, politik identitas akan memanfaatkan ikatan primordial untuk mengisolasi elemen masyarakat agar saling bermusuhan berdasarkan identitas seperti agama dan kesukuan.
“Tetapi, kalau identitas politik itu hakikatnya adalah berkontestasi, dan akan kembali bersatu lagi setelah persaingan selesai,” paparnya.
Baca Juga
Selain itu, Mahfud juga menyatakan bahwa keberagaman yang ada dalam masyarakat Indonesia tidak boleh menyebabkan pemilu menjadi jelek, baik karena konflik elektoral maupun ideologis.
Dia mengingatkan bahwa dalam sejarah, kekuatan Pancasila dapat mengatasi perbedaan dan keberagaman dalam masyarakat ini.
“Pancasila ini sudah diuji melalui berbagai pemberontakan hingga jalan konstitusional. Tinggal bagaimana kita melaksanakan lagi Pancasila melalui Pemilu tahun depan,” tuturnya.