Bisnis.com, JAKARTA - Para komandan militer, pejabat industri senjata, dan diplomat mendampingi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam perjalanan menuju Rusia.
Kim Jong-un sedianya akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua pemimpin negara diperkirakan akan membahas isu strategis, termasuk soal pertahanan.
Pihak Korea Utara tidak menyebutkan nama anggota delegasi tersebut, tetapi para analis mengidentifikasi beberapa tokoh penting yang tampak mendampingi Kim Jong-un dalam foto yang dirilis oleh media pemerintah pada Selasa (12/9/2023).
Kepala Pertahanan Korea Utara
Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Pekerja yang berkuasa dan panglima angkatan darat, pangkat militer tertinggi negara itu, RI Pyong Chol terlihat melambai bersama Kim di atas kereta lapis baja.
Melansir Reuters, RI Pyong Chol pernah melakukan perjalanan ke Rusia bersama mendiang ayah Kim, Kim Jong Il, pada 2011 dengan tujuan mengawasi industri pertahanan Korea Utara termasuk program nuklir dan rudalnya.
Delegasi lainnya yaitu Ketua kepemimpinan politik militer partai yang baru Marsekal Pak Jong Chon; Sekretaris partai dan ketua komite ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa nasional yang terlibat dalam program satelit mata-mata Pak Thae Song; dan Direktur Departemen Industri Amunisi Jo Chun Ryong yang membantu Kim selama kunjungannya baru-baru ini ke pabrik amunisi dan pabrik rudal.
Baca Juga
Selain itu, pakar kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di Washington Michael Madden mengatakan para anggota menyarankan Kim Jong-un dan Putin akan fokus pada kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk kemungkinan kesepakatan pembelian amunisi yang dipimpin oleh Jo Chun Ryong.
Madden mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Kang Sun Nam kemungkinan juga sedang melakukan perjalanan ke Rusia, meski wajahnya tidak teridentifikasi dengan jelas di foto-foto tersebut.
Menlu Korut
Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui juga berjabat tangan dengan pejabat lain di jalur penerimaan Rusia di stasiun kereta.
Choe sebagai negosiator nuklir dan diplomat berpengalaman, berperan penting dalam pertemuan puncak Kim Jong-un dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dan dipromosikan ke posisi saat ini tahun lalu setelah penurunan jabatan singkat menyusul kegagalan pertemuan puncak pada 2019 di Vietnam.
Adik perempuan Kim Jong-un yang berkuasa dan pejabat senior partai Kim Yo-jong, terlihat berdiri di samping kereta, meskipun tidak jelas dia menaikinya atau tidak. Dia telah memainkan peran penting dalam mendukung pertemuan puncak kakaknya di masa lalu.
Pejabat Ekonomi
Beberapa pejabat yang menangani urusan ekonomi tampaknya mendampingi Kim Jong-un sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa dia dan Putin akan membahas kerja sama ekonomi dan bantuan pangan.
Pejabat itu termasuk Sekretaris Partai dan Direktur departemen ekonomi O Su Yong; Wakil Perdana Menteri kabinet yang bertanggung jawab atas pembangunan Pak Hun; dan Kepala departemen industri ringan partai Han Kwang Sang.
Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Seoul yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea mengatakan Kim Jong-un dan Putin dapat mencari cara untuk mengembalikan pekerja Korea Utara ke Rusia, yang dilarang berdasarkan sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).