Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Zelensky Berhentikan Menhan Ukraina, Banyak Skandal?

Berikut ini alasan Zelenksy berhentikan Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky pada 3 September mengumumkan keputusannya untuk memberhentikan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, dan menambahkan mosi tersebut akan diajukan melalui pemungutan suara di Verkhovna Rada, parlemen Ukraina, pada minggu mendatang.

Menurut Zelensky, Reznikov akan digantikan oleh Rustem Umerov, 41 tahun, ketua Dana Milik Negara Ukraina.

“Saya yakin kementerian memerlukan pendekatan baru dan format interaksi lain baik dengan militer maupun masyarakat secara keseluruhan,” kata Zelensky dalam pidato malamnya.

Umerov, politikus Ukraina dan pengusaha asal Tatar Krimea, sebelumnya menjabat sebagai anggota parlemen di partai Holos pada 2019-2022.

Reznikov menjabat Menteri Pertahanan sejak November 2021. Sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, ia memainkan peran penting dalam mengoordinasikan bantuan militer dari sekutu asing, termasuk di beberapa pertemuan puncak Ramstein.

Namun, masa jabatan Reznikov di Kementerian Pertahanan dirusak oleh beberapa skandal terkait pengadaan peralatan dan perbekalan untuk tentara Ukraina.

Pada bulan Agustus, media Ukraina Dzerkalo Tyzhnia melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan menghabiskan $33 juta untuk pakaian musim dingin digunakan militer dari sebuah perusahaan Turki pada bulan September, yang sebenarnya adalah pakaian musim panas.

Kementerian Pertahanan dan Reznikov juga menghadapi pengawasan ketat pada bulan Januari ketika media Ukraina menemukan masalah besar dalam pengadaan pasokan makanan untuk tentara.

Kementerian diketahui telah membeli telur dengan harga Hr 17 ($0,5) per telur, sementara di toko kelontong di Kyiv, harganya sekitar Hr 7 ($0,2) per telur, menurut proyek investigasi Nashi Groshi.

Menyusul skandal itu, media Ukraina melaporkan pada bulan Februari bahwa Zelensky telah memutuskan memecat Reznikov dan kemungkinan akan menggantikannya dengan kepala intelijen militer Kyrylo Budanov.

Pada 15 Februari, Reznikov mengatakan bahwa Zelensky telah memutuskan untuk mempertahankannya, dengan alasan hubungan pribadi Reznikov dengan mitra pertahanan Ukraina sebagai salah satu alasan utamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper