Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Dilarang Jemawa, F-16 "Usang" Kiriman Belanda Bisa Hancur Lebur Lawan Su-35 Rusia

Belanda akan mengirimkan beberapa unit F-16 ke Ukraina. Namun Kyiv dilarang sesumbar karena bisa saja kalah dalam pertempuran udara.
Pesawat jet tempur F-16/Reuters
Pesawat jet tempur F-16/Reuters

Bisnis.com, SOLO - Belanda akan mengirimkan beberapa unit F-16 ke Ukraina. Namun Kyiv dilarang sesumbar karena bisa saja kalah dalam pertempuran udara.

Reuters melaporkan bahwa Belanda dan Denmark telah mendapar izin AS untuk kirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Pesawat tempur ini memang sudah lama diminta Zelensky kepada Amerika Serikat. Akan tetapi, Washington terus menerus mengundur pengiriman F-16 ke Ukraina.

Kyiv sesumbar bahwa F-16 akan menjadi penantang yang paling mengerikan bagi jet tempur generasi terbaru Rusia, Su-35.

Akan tetapi yang perlu diketahui, sejauh ini tidak jelas model F-16 mana yang akan dikirim ke Ukraina.

Akan tetapi Rand Corporation mengatakan dalam sebuah analisis pada bulan Mei bahwa Ukraina kemungkinan besar akan menerima model F-16AM/BM yang baru saja dipensiunkan oleh Belanda, Denmark, dan Norwegia. 

Model ini dibuat pada 1980-an dan ditingkatkan pada 1990-an. Menurut klaim, meskipun memiliki radar yang menua, perangkat lunaknya mampu menyebarkan beberapa senjata paling modern dalam inventaris NATO, termasuk rudal AIM-120 dan Joint Air jarak jauh.

Tentu saja kabar ini membawa sederet kekhawatiran. Bagaimana bisa jet tempur usang akan melawan Su-35 buatan Rusia?

Sementara Sukhoi Su-35 Rusia memiliki panjang 21,9 meter dan memiliki lebar sayap 15,3 meter dan tinggi 5,9 meter. Jet tempur bermesin ganda ini mampu membawa beban maksimal 8.000 KG dan dapat dioperasikan oleh satu orang. 

Jet tempur tersebut diproduksi oleh KNAPPO, perusahaan manufaktur pesawat terbesar di Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper