PDIP Sindir Balik
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyindir balik Surya Paloh karena sebut program revolusi mental Jokowi belum berhasil.
Hasto mengungkapkan, salah satu alasan program revolusi mental belum maksimal karena ada yang coba menyalahgunakan kekuasaan lewat Jaksa Agung.
"Dari evaluasi yang dilakukan, salah satu aspek revolusi mental mengalami hambatan karena saat itu ada yang menyalahkan hukum melalui Jaksa Agung sebagai instrumen kekuasaannya," ungkap Hasto di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023) malam.
Sebagai informasi, pada 2014 hingga 2019, kursi jabatan Jaksa Agung duduki oleh mantan kader Partai NasDem Muhammad Prasetyo. Penunjukan Prasetyo sempat dikritik karena dinilai sebagai orang ‘titipan’ partai.
Hasto pun mengingatkan ke Surya Paloh apabila memang menyampaikan suatu pesan ke publik sebaiknya introspeksi diri terlebih dahulu.
Dia mengaku sebenarnya tak ingin mencampuri urusan partai lain. Meski demikian, jika partai itu sudah menyenggol Presiden Jokowi maka akan diladeni PDIP.
Baca Juga
"Ya sebaiknya daripada memercik air didulang ke muka sendiri, ya lebih baik kalau menyampaikan ke kepada masyarakat itu harus disertai suatu kajian yang objektif," ucapnya.
Respons Jokowi
Jokowi sendiri sudah angkat bicara terkait dengan kritik yang dilayangkan oleh Surya Paloh itu. Meski demikian, dia tak mau banyak berkomentar.
Orang nomor satu di Indonesia ini hanya menegaskan, jika ada program kerja atau kebijakan yang belum maksimal dalam pelaksanaannya maka akan segera dikejar hingga akhir masa jabatannya.
“Ya, semuanya yang belum maksimal nanti dimaksimalkan,” ujarnya kepada wartawan di lingkungan Istana Negara, Senin (17/7/2023).