Bisnis.com, SOLO - Media sosial digegerkan dengan transkrip percakapan yang diduga melibatkan kapal selam wisata Titanic dan kapal induknya.
Kapal selam wisata Titanic, Titan, milik OceanGate Expeditions dinyatakan meledak setelah hilang kontak pada 22 Juni lalu. Lima penumpang dalam kapal selam tersebut meninggal dunia.
Kelima penumpang Titan yang meninggal tersebut adalah miliarder Hamish Harding, pebisnis Shahzada Dawood dan putranya Suleman, pilot Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan CEO OceanGate Expeditions Stockton Rush.
Di media sosial beredar transkrip percakapan yang diduga terjadi antara Titan dengan kapal induknya, Polar Prince. Meski begitu, belum ada konfirmasi apakah transkrip ini asli atau tidak.
Dalam video yang muncul di TikTok, percakapan awal terjadi pada pukul 07.52 waktu setempat saat kapal selam wisata Titanic siap diterjunkan ke laut.
"Nikmati perjalanan Anda, tuan-tuan," ucap operator kapal induk Polar Prince.
Baca Juga
Setelah melakukan pengecekan sistem, kapal selam Titan dinyatakan siap diberangkatkan. Kapal itu menyelam dengan tujuan puing-puing kapal Titanic di Samudera Atlantik.
"Semua sistem berfungsi normal. Kami dalam kondisi yang baik. Melanjutkan penurunan kami sesuai rencana," kata kapal selam itu pada pukul 08.34.
Memasuki 45 menit pertama penyelaman, kondisi masih terkendali. Sistem di kapal selam Titan masih stabil dan terus menambah kedalaman.
Selepas 75 menit menyelam, situasi mulai berangsur-angsur memburuk. Terdengar suara alarm Real-Time Monitoring (RTM) dari kapal selam Titan.
Sejalan dengan itu, kapal selam Titan juga kesulitan menambah kecepatan untuk menyelam lebih dalam.
"Apakah kamu perlu naik?" tanya kapal Polar Prince yang dijawab Titan mereka "akan melepaskan pemberat" dan "membuang rangka".
Masalah pun bertambah berdasarkan transkrip yang beredar di media sosial itu. Komunikasi antara kedua kapal itu berakhir pada pukul 09.46 waktu setempat.
"Kami tidak menerima pesanmu. Tolong perbarui. Laporan status dan kedalaman. Kami membutuhkan Anda untuk merespons dengan status dan kedalaman," kata Polar Prince.
Komunikasi terakhir terjadi pada pukul 09.57 ketika Polar Prince mengirim pesan bernada khawatir. "Tolong jawab jika kalian bisa."
Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, video tersebut mendapat banyak komentar dari netizen.
Beberapa di antara mereka ketakutan karena membayangkan situasi mencekam yang sekira terjadi 18 menit sejak masalah mesin hingga dinyatakan meledak.