Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media Ungkap Identitas Lebih dari 26.000 Tentara Rusia Korban Tewas di Ukraina

Media lokal membongkar identitas lebih dari 26.000 tentara Rusia yang menjadi korban tewas di Ukraina.
PERANG RUSIA VS UKRAINA. Pasukan militer Rusia menembakkan Rudal ke wilayah Ukraina/ The Moscow Times.
PERANG RUSIA VS UKRAINA. Pasukan militer Rusia menembakkan Rudal ke wilayah Ukraina/ The Moscow Times.

Bisnis.com, JAKARTA - Melalui penelitian sumber terbuka, Mediazona, outlet media independen Rusia, bersama dengan BBC Rusia, mengonfirmasi nama 26.801 tentara Rusia yang tewas dalam 16 bulan terakhir perang skala penuh. Organisasi media melakukan penghitungan nama demi nama korban tewas.

Sejak update terbaru media pada 16 Juni, total 1.273 nama telah ditambahkan ke dalam daftar korban.

Wartawan dan relawan sekarang juga telah mengidentifikasi lebih dari 5.000 mantan tahanan dan lebih dari 2.180 tentara bayaran yang telah tewas di Ukraina.

Selain itu, laporan tersebut dapat mengkonfirmasi 13 kematian selama pemberontakan Wagner PMC. Semuanya adalah pilot Rusia.

Mediazona menjelaskan bahwa obituari yang diterbitkan di surat kabar Rusia dan online jarang menyebutkan di mana tepatnya seorang pejuang tewas.

Selain itu, sebagian besar data tidak berasal dari laporan publik, tetapi dari kuburan di seluruh Rusia yang dikunjungi oleh para sukarelawan.

Narapidana sedang direkrut ke dalam unit Storm Z dari Kementerian Pertahanan Rusia. Namun, tidak ada indikasi bahwa mantan tahanan ini digunakan di area tertentu di garis depan dengan cara yang sama seperti para pejuang Wagner PMC di Bakhmut.

Media juga mengatakan bahwa jumlah tentara yang dimobilisasi di antara korban tewas melampaui jumlah relawan untuk pertama kalinya sejak penelitian ini dimulai.

Enam belas bulan setelah perang, jumlah korban Rusia yang diverifikasi melalui sumber terbuka telah lama melampaui jumlah kematian tentara Soviet yang dikonfirmasi secara resmi selama perang sembilan tahun di Afghanistan. Lebih dari 15.000 tentara Soviet tewas di Afghanistan dari tahun 1979 hingga 1989.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper