Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Wagner Group, Ini 5 Tentara Bayaran Terkuat di Dunia

Inilah 5 tentara bayaran terkuat di dunia selain Wagner Group yang sempat berencana mengkudeta Rusia.
Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner terlihat di atas sebuah tank di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner terlihat di atas sebuah tank di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer

Bisnis.com, JAKARTA - Tentara bayaran Wagner Group menjadi sorotan dunia setelah usahanya melakukan kudeta terhadap pemerintahan Rusia.

Usaha kudeta tentara bayaran Wagner Group itu menunjukkan betapa pasukan swasta cukup bisa bikin negara sekuat Rusia kerepotan.

Dipimpin Yevgeny Prigozhin, mantan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, pasukan itu berhasil bergerak tanpa hambatan ke kota Rusia Rostov-on-Don dan maju ratusan kilometer (mil) menuju Moskow.

Namun melalui negoisasi usaha kudeta itu berhasil dihentikkan. Kremlin berjanji untuk tidak menuntut Prigozhin dan para pejuangnya setelah dia menghentikan pemberontakan pada Sabtu.

Tak bisa dipungkiri bahwa Wagner Group merupakan salah satu tentara swasta terbaik di dunia bersanding dengan pasukan swasta lainnya.

Dirangkum Bisnis.com, berikut deretan tentara bayaran terbaik di dunia selain Wagner Group.

1. Wagner Group

Wagner mulai dikenal publik pada tahun 2014 ketika Rusia menginvasi Krimea. Warga sipil telah menjadi bagian dari pasukan militer swasta yang dikatakan berutang kesetiaan kepada Kremlin.

Menurut sebuah laporan oleh Carnegie Endowment for International Peace, Wagner adalah kendaraan yang digunakan Kremlin untuk merekrut, melatih, dan mengerahkan tentara bayaran, baik untuk berperang atau memberikan keamanan dan pelatihan kepada rezim.

Dikendalikan oleh Prigozhin, Wagner dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Amerika dan Afrika, menyiksa, menggusur, dan membunuh warga sipil.

2. Olive Group

Terbentuk pada tahun 2001, Olive Group melakukan personalisasi dalam melindungi perusahaan minyak dari pelaku bom bunuh diri dan penyerang di Irak sejak tahun 2003.

Berdasarkan informasi Pasukan Khusus Inggris, Olive Group sebagian besar merekrut staf mereka dari mantan SAS (Special Air Service) tim dan dilaporkan mempekerjakan mereka dengan gaji tinggi.

Diinisiasi oleh Harry Legge-Burke, mantan penjaga Welsh, adalah anggota dari Asosiasi Operasi Perdamaian Internasional, Asosiasi Perusahaan Keamanan Swasta Inggris dan Asosiasi Perusahaan Keamanan Swasta Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper