Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina: Wagner Mulai Tarik Pasukannya dari Bakhmut

Bos tentara bayaran Rusia Wagner mulai menarik pasukannya dari Bakhmut sesuai dengan janjinya menyerahkan kota itu kepada tentara Rusia.
Prajurit Ukraina di Wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara. /Bloomberg /Getty Images
Prajurit Ukraina di Wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara. /Bloomberg /Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengumumkan bahwa pasukannya telah mulai ditarik dari Kota Bakhmut, Ukraina.

Yevgeny Prigozhin telah berjanji untuk mengalihkan kendali kota itu kepada tentara Rusia pada 1 Juni, tetapi Kyiv mengatakan masih menguasai kantong-kantong kota.

Dia mengatakan pasukannya siap untuk kembali jika tentara reguler Rusia terbukti tidak mampu mengelola situasi.

Melansir BBC, Jumat (26/5/2023), pertempuran memperebutkan kota telah menjadi perang terpanjang dan paling berdarah.

Tentara bayaran Wagner telah memimpin pertempuran di sana untuk pihak Rusia, dan Prigozhin pekan ini mengatakan bahwa 20.000 pejuangnya telah tewas di Bakhmut.

"Kami menarik unit dari Bakhmut hari ini," kata Prigozhin dalam video yang dirilis di Telegram dari kota yang hancur itu.

BBC Verify telah melakukan geolokasi video tersebut ke area dekat apotek di sebelah timur Bakhmut.

Prigozhin - yang mengumumkan perebutan kota pada hari Sabtu  (20/5/2023)- terlihat menyuruh anak buahnya untuk meninggalkan amunisi untuk tentara Rusia. Dia menambahkan bahwa beberapa pejuang Wagner akan tetap tinggal untuk membantu pasukan Rusia.

"Saat militer berada dalam situasi sulit, mereka akan berdiri," katanya, sebelum memperingatkan dua pejuang untuk tidak "menggertak militer".

Bos Wagner telah berulang kali menargetkan pejabat tinggi militer Rusia, mengkritik mereka secara terbuka karena tidak mendukung pasukannya. Bulan lalu, dia bahkan mengancam akan menarik pasukannya keluar kota jika mereka tidak diberi amunisi yang sangat dibutuhkan.

Terlepas dari klaim Wagner akan menyerahkan Bakhmut, Ukraina tidak mengakui bahwa kota itu telah jatuh.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar, mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya masih menguasai sebagian distrik Litak di barat daya kota.

"Musuh telah mengganti unit Wagner di pinggiran kota dengan pasukan tentara reguler. Di dalam kota, pasukan Wagner masih ada," tulisnya di Telegram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper