Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Taiwan Sebut 6 Pesawat dan 4 Kapal Perang China Mendekat 24 Jam Terakhir

Kemhan Taiwan melaporkan adanya 6 pesawat dan 4 kapal perang China yang mendekat dalam 24 jam terakhir. 
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 24 Mei 2023  |  16:28 WIB
Taiwan Sebut 6 Pesawat dan 4 Kapal Perang China Mendekat 24 Jam Terakhir
Taiwan Sebut 6 Pesawat dan 4 Kapal Perang China Mendekat 24 Jam Terakhir Ilustrasi bendera China dan Taiwan. - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Taiwan melaporkan 6 pesawat dan 4 kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) mendekat dalam 24 jam terakhir berdasarkan laporan Rabu (25/5/2023). 

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Taiwan, sebanyak 2 pesawat PLAN, termasuk 1 pesawat perang antikapal selam Y-8 dan pesawat uji radar Y-8, memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di barat daya pulau. 

Melansir TASS, pihak pertahanan Taiwan mengerahkan pesawat tempur untuk mengidentifikasi target udara dan memberikan peringatan.

Kapal dan pesawat PLAN telah berpatroli di perairan dan wilayah udara dekat pulau itu secara teratur di tengah ketegangan di Selat Taiwan.

Ketegangan meningkat di Selat Taiwan setelah mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taipei pada awal Agustus lalu. 

China mengkritik kunjungan tingkat tinggi itu sebagai provokasi, menafsirkannya sebagai campur tangan dalam urusan dalam negerinya dan dukungan untuk separatis Taiwan.

Taiwan diklaim sebagai pulau terbesar di China, telah diperintah oleh pemerintahan lokalnya sejak 1949. 

Pejabat Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi Republik Rakyat China. Washington tetap menjadi pemasok utama senjata dan perangkat keras militer Taipei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

taiwan china China vs Taiwan
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top