Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat dan Kapal Perang China Mendekati Taiwan

Pesawat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) mendekati Taiwan. 
Ilustrasi bendera China dan Taiwan./Reuters
Ilustrasi bendera China dan Taiwan./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Taiwan melaporkan 5 pesawat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan 4 kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) mendekat ke wilayahya.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyampaikan informasi tersebut dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Jumat (19/5/2023). 

"Lima pesawat PLA dan empat kapal PLAN di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi (1 pagi waktu Moskow) hari ini," katanya di Twitter. 

Data itu sekaligus sebagai tanda bahwa Angkatan Bersenjata Taiwan sedang memantau situasi, dan menginstruksikan operator pesawat, kapal, dan sistem rudal berbasis darat untuk menanggapi tindakan tersebut.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa 2 pesawat melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki zona identifikasi pertahanan udara pulau itu di barat daya. 

Melansir TASS, adapun kendaraan tersebut merupakan kendaraan udara tak berawak WZ-7 dan helikopter utilitas militer Z-9.

PLA secara teratur berpatroli di perairan dekat Taiwan di tengah ketegangan di Selat Taiwan yang meningkat setelah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taipei awal Agustus lalu. 

China mengkritik perjalanan itu sebagai provokasi, dan menafsirkannya sebagai campur tangan dalam urusan internalnya dan dukungan untuk separatis Taiwan.

Taiwan yang diklaim China sebagai pulau terbesarnya, telah diperintah oleh pemerintahan lokalnya sejak 1949. 

Pejabat Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi Republik Rakyat China. Sementara itu, Washington tetap menjadi pemasok utama senjata dan perangkat keras militer Taipei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper