Bisnis.com, SOLO - Rusia mengklaim jika mereka telah berhasil memporak-porandakan rudal Inggris dan AS yang dikirim ke Ukraina.
Dilansir dari Telegraph, Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa mengklaim telah menghancurkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan AS di Kyiv.
Moskow mengklaim menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan target selama serangan semalam di Ukraina.
Keberhasilan Rusia ini kembali menjadi pukulan telak buat militer dan pemerintah Ukraina.
Hal tersebut lantaran sejumlah alutsista bantuan sekutu Kyiv ternyata gagal membuat Kremlin gentar. Sebelum rudal AS, Rusia juga melaporkan jika mereka berhasil menembak jatuh rudal Storm Shadow kiriman Inggris.
Balas dendam Rusia
Rusia tampaknya menolak kalah, setelah Kyiv mengumumkan mereka berhasil menembah jatuh rudal Kinzhal untuk kali pertama menggunakan sistem Patriot AS, Rusia langsung murka.
Baca Juga
Sebelumnya, Ukraina melaporkan jika pihak mereka telah berhasil mengalahkan lusinan drone dan rudal Rusia.
"Kesuksesan luar biasa lainnya untuk Angkatan Udara Ukraina!" kata Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov mengatakan dalam sebuah posting Twitter.
Kementerian Pertahanan mengatakan sistem pertahanan udara Ukraina telah melumpuhkan total 18 rudal, termasuk Kinzhal dan puluhan jenis drone.
Namun karena sesumbar tersebut, militer Vladimir Putin langsung menghujani Ukraina dengan serangan balasan yang bahkan membuat rudal kiriman sekutu mereka porak-poranda.