Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris James Cleverly akan melakukan perjalanan ke Washington untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tentang penegasan kembali dukungan untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Melansir Reuters, Selasa (9/5/2023), Cleverly juga akan memanfaatkan pertemuan itu untuk membahas hubungan investasi bilateral senilai US$1 triliun antara kedua negara dan kebutuhan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi mengingat ketegangan geopolitik di dunia, kata kantornya.
Perang di Ukraina telah menjadi faktor penyebab inflasi yang lebih tinggi dan biaya energi, sementara kesepakatan untuk memfasilitasi ekspor biji-bijian melalui Laut Hitam berada di bawah tekanan menjelang tanggal kedaluwarsa minggu depan.
Cleverly akan mengadakan pembicaraan dengan Blinken pada hari Selasa (9/5/2023), sebelum bertemu anggota Kongres pada hari Rabu (10/5/2023), dan akan menekankan pentingnya persatuan yang berkelanjutan untuk memastikan Ukraina memenangkan perang, kata kantornya.
Terpisah, Rusia merayakan ulang tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua dengan parade di Lapangan Merah di tengah keamanan yang ketat menyusul serangkaian serangan pesawat tak berawak, termasuk di benteng Kremlin sendiri yang dituding Moskow dilakukan oleh Ukraina.
Hari Kemenangan adalah salah satu hari libur umum terpenting di Rusia, ketika orang memperingati pengorbanan besar yang dilakukan oleh Uni Soviet yang disebut Perang Patriotik Hebat tahun 1941-45. Kala itu sekitar 27 juta warga tewas.
Baca Juga
Melansir Reuters, peringatan ini bahkan lebih emosional karena Rusia berduka atas ribuan tentara yang tewas dalam perang hampir 15 bulan di Ukraina yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Rusia juga terguncang oleh serangan pesawat tak berawak, termasuk satu di Kremlin pada 3 Mei yang dikatakan sebagai upaya untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.
Ukraina, yang diperkirakan akan segera melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali tanahnya, membantah terlibat.