Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delapan anggota kongres Amerika Serikat pada Rabu (3/5/2023) di Istana Merdeka, Jakarta.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara dan para anggota kongres membahas sejumlah isu, salah satunya terkait pentingnya meningkatkan kemitraan setara (equal partnership) di antara kedua negara.
"Jadi partnership kemitraan yang didasari oleh kesetaraan dan menghasilkan kerja sama yang sifatnya win-win. Ini betul-betul ditekankan oleh kedua belah pihak, equal partnership," ujarnya di kompleks Istana Merdeka, Rabu (3/5/2023).
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai pentingnya melakukan kesepakatan perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam waktu dekat. Menurut Retno, Indonesia telah menyampaikan kesiapannya untuk mulai membahas kesepakatan tersebut.
Retno melanjutkan bahwa Presiden ke-7 RI itu turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Amerika Serikat terhadap keketuaan Indonesia di Asean. Sehingga, Indonesia sangat menghargai dukungan Amerika Serikat sebagai salah satu mitra penting bagi Asean.
"Presiden juga mengharap agar Amerika terus memberikan dukungan, support terhadap implementasi dari 'Asean Outlook on the Indo-Pacific'," imbuh Retno.
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Presiden asa Surakarta itu juga menekankan pentingnya isu terhadap akses pasar dan perlakuan nondiskriminasi terhadap barang-barang ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan tekad kuat Indonesia untuk membangun industri hilir dan harapan Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok Amerika Serikat serta dunia.
"Presiden juga mengharapkan agar fasilitas GSP (generalized system of preferences) mendapatkan dukungan untuk dilanjutkan untuk Indonesia," ucap Retno.