Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sejumlah sesepuh TNI dalam rangka suasana Idulfitri 1444 H, Selasa (25/4/2023).
Beberapa purnawirawan TNI yang dikunjungi oleh mantan Danjen Kopassus itu yakni mantan Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono, Laksamana TNI (Purn.) Widodo Adi Sutjipto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, dan Jenderal TNI (Purn.) Wiranto.
"Alhamdulillah, saya diterima lebaran dengan Pak Try Sutrisno. Sesepuh kita, mantan pimpinan kita. Saya kira ini suatu tradisi yang baik," ujar Prabowo saat bersilaturahmi ke Jenderal Try Sutrisno, Selasa (25/4/2023).
Try Sutrisno, yang menjadi Panglima TNI pada 1988 hingga 1993 itu mengatakan kedatangan juniornya itu diwarnai dengan hubungan kekeluargaan khususnya dalam rangka Idulfitri.
"Rakyat Indonesia itu harus tetap kompak, solid, bersatu," pesannya.
Usai mengunjungi mantan Panglima TNI itu, Prabowo bertolak ke kediaman Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono.
Baca Juga
Pria yang dulu menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengaku bangga atas kunjungan Prabowo lantaran masih diingat oleh juniornya. Dia menceritakan bahwa Prabowo sejak dulu selalu menghargai senior-seniornya.
"Saya dan teman-teman senior berdoa supaya selalu sukses dalam pengabdiannya kepada negara dan bangsa indonesia, karena pak Prabowo orang yang penuh inisiatif dan punya pemikiran yang out of the box," kata mertua dari mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa itu.
Selanjutnya, Prabowo melanjutkan kunjungannya ke rumah Jenderal TNI (Purn.) Wiranto. Keduanya saat ini berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo, di mana Wiranto menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Saya diterima dengan baik, mudah-mudahan kita selalu pelihara silaturahmi dan persatuan demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Prabowo.
Wiranto pun menceritakan bahwa dia dan Prabowo memiliki riwayat yang cukup panjang saat masih berada di TNI.
"Tentunya banyak hal yang perlu kita sinkronkan untuk melanjutkan pengabdian kita dengan pemerintahan saat ini," kata Wiranto.