Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raja Salman Mulai Izinkan Patung-patung Dibangun di Arab, Tanda Kiamat?

Perizinan mengenai dibuatnya patung-patung yang dipajang di Ibu Kota Riyadh membuat masyarakat Islam mengaitkan dengan tanda kiamat.
Raja Salman/Reuters
Raja Salman/Reuters

Bisnis.com, SOLO - Larangan konservatif di Arab Saudi semakin bergeser sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mulai menunjukkan aturan yang lebih terbuka.

Setelah geger adanya izin mengenai pembangunan The Mukaab, kini banyak patung-patung buatan seniman dipamerkan di Riyadh.

Untuk diketahui, Mukaab adalah bangunan kubus besar berbentuk mirip kakbah yang memanen banyak kritik dari umat Muslim seluruh dunia.

Mukaab ini diduga akan dibangun di pusat kota modern terbesar di dunia di ibu kota Riyadh, sebagai proyek teranyar Perusahaan pengembangan Murabba Baru (NMDC) yang didukung Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Pembangunan Mukaab ini dituding sebagai tanda kiamat oleh warganet. Yang semakin menuai kritik saat patung-patung mulai dipamerkan oleh seniman secara terbuka.

Mengutip Al Arabiya, seorang pembuat patung bernama Awatif Al Keneibit mengaku tak menyangka patung-patungnya akhirnya bisa dipajang di sebuah galeri bergengsi di Riyadh.

"Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran ini, yang dulunya berada di ruang bawah tanah, kini bisa dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?" kata Keneibit dalam wawancaranya bulan lalu.

Seni yang dipajang oleh Keneibit adalah patung-patung wanita Saudi. Beberapa di antaranya adalah patung manusia berwarna-warni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper