Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasukan Rusia Tembaki Apartemen di Ukraina, 8 Orang Tewas Termasuk Balita

Pasukan Rusia menembaki satu blok apartemen di Kota Sloviansk, Ukraina bagian Timur. Sebanyak delapan orang tewas termasuk seorang balita.
Tim penyelamat terlihat di dalam rumah penduduk yang hancur akibat serangan rudal Rusia di tengah serangan Rusia di Ukraina di Zaporizhzhia, Ukraina 9 April 2023. REUTERS/Stringerrn
Tim penyelamat terlihat di dalam rumah penduduk yang hancur akibat serangan rudal Rusia di tengah serangan Rusia di Ukraina di Zaporizhzhia, Ukraina 9 April 2023. REUTERS/Stringerrn

Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia menembaki satu blok apartemen di Kota Sloviansk, Ukraina bagian Timur pada Jumat (14/4/2023). Sebanyak delapan orang tewas termasuk seorang balita yang ditarik keluar dari puing-puing.

Balita itu meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit, kata pihak berwenang.

Melansir Channel News Asia, Sabtu (15/4/2023), serangan di lingkungan yang tenang itu terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani RUU yang akan mempermudah mobilisasi warga menjadi tentara, dan menghalangi mereka melarikan diri dari negara jika diundangkan.

Rusia juga sedang mendorong serangan lebih jauh ke Bakhmut, 45 km tenggara Sloviansk, salah satu kota yang akan berisiko jika Kyiv kalah dalam pertempuran perang terpanjang dan paling berdarah.

Sloviansk terletak di bagian wilayah Donetsk yang berada di bawah kendali Ukraina.

"Dua puluh satu orang terluka dan delapan orang tewas," kata Pavlo Kyrylenko, Gubernur Wilayah Donetsk, di televisi Ukraina setelah serangan itu menghancurkan sebuah gedung apartemen.

Dia mengatakan bahwa anak yang meninggal adalah laki-laki.

Wartawan AFP melihat petugas penyelamat menggali korban selamat di lantai atas blok perumahan khas era Soviet, dan asap hitam mengepul dari rumah-rumah yang terbakar di seberang jalan.

"Seorang anak meninggal di ambulans setelah ditarik keluar dari reruntuhan," kata polisi Ukraina di Twitter.

Ibu negara Ukraina Olena Zelenska mengatakan bahwa anak itu adalah anak laki-laki berusia dua tahun dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga selama "kesedihan yang tak terlukiskan" ini.

Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengecam Rusia karena "secara brutal menembaki" bangunan tempat tinggal dan "membunuh orang di siang bolong".

Jalan di bawah - termasuk taman bermain - tertutup lapisan debu beton dan puing-puing, termasuk halaman robek dari buku sekolah dan gambar anak-anak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper