Bisnis.com, SOLO - Ramadan sudah memasuki hari ke-17 di minggu ketiga Ramadan. Mendekati akhir Ramadan, dipercaya waktu-waktu ini memiliki banyak hidayah di dalamnya.
Rasulullah SAW biasanya memperbanyak ibadahnya pada 10 hari terakhir Ramadan. Hal ini dilakukan untuk mendapat syafaat dan pengampunan Allah SWT, terlebih pada malam-malam terakhir Ramadan juga menjadi malam yang istimewa karena terdapat lailatul qadar.
Selain mengejar lailatul qadar dengan meningkatkan ibadah, umat muslim juga bisa melakukan amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Melansir dari NU Online, Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitabnya, Fathul Mu’in, menjelaskan bahwa ada tiga amalan utama untuk mengisi hari-hari di fase sepertiga terakhir Ramadhan.
Berikut ibadah yang dilakukan Rasulullah pada malam-malam terakhir Ramadan
Banyak sedekah
Rasulullah mulai memperbanyak sedekah, dengan cara mencukupi kebutuhan keluarga dan berbagi rezeki dengan sesama.
Banyak baca Al Quran
Kemudian hal kedua yang dapat dilakukan untuk memperbanyak ibadah yakni membaca Al-Quran. Imam Syarofuddin An-Nawawi menjelaskan bahwa membaca Al-Qur'an di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam.
Baca Juga
Al-Quran paling baik dibaca pada siang hari adalah setelah shalat shubuh. Kemudian Syekh Sayid Abu Bakar Syatha dalam I’anatut Thalibin menambahkan bahwa membaca Al-Qur'an di malam hari lebih utama daripada siang hari karena lebih fokus.
Banyak iktikaf
Adapun hal terakhir yang dilakukan yakni memperbanyak iktikaf di sepuluh terakhir Ramadhan. Sebab, Rasulullah SAW melakukan hal tersebut sebagai bentuk meningkatkan ibadahnya.