Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) bahwa keduanya kini berurusan dengan tenaga nuklir.
Peringatan itu diberikan setelah Korea Utara menganggap latihan militer AS dan Korea Selatan sebagai bentuk provokasi, seperti dilansir dari TASS, Minggu (2/4/2023).
"AS dan satelitnya harus ingat bahwa negara yang mereka hadapi memiliki kemampuan serangan nuklir yang nyata, dan rakyat kita serta tentara tidak tahu kata-kata kosong," kata pihak Korea Utara, dalam KCNA dalam sebuah pernyataan Minggu.
Pihak Korea Utara juga mencatat bahwa sangat jelas dampaknya jika senjata nuklir Pyongyang akan digunakan.
Korea Utara menekankan akan sangat besar konsekuensi yang akan diterima AS dan sekutunya, jika kekuatan pencegahan yang mereka lakukan tidak berpengaruh.
Sementara itu, Korea Utara mengutuk latihan militer AS dan Korea Selatan yang berlangsung pada bulan Maret dan latihan yang direncanakan dengan keterlibatan Jepang.
Baca Juga
AS, Korea Selatan, dan Jepang diperkirakan akan mengadakan latihan militer bersama dengan melibatkan kapal induk USS Nimitz di laut Jepang.
Menurut sumber Yonhap, latihan militer bersama ketiga negara tersebut akan berlangsung pada pekan depan dan berlangsung di tengah intensifnya peluncuran rudal Korea Utara.
Seperti diketahui, Korea Utara meluncurkan rentetan rudal ke negara tetangganya, Korea Selatan dan ke laut Jepang baru-baru ini sebagai tanggapan atas latihan militer bersama AS.