Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Putin Akan Kerahkan Nuklir di Belarusia, Picu Perang Dunia 3?

Rencana penempatan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia bakal memicu kekhawatiran konflik terbuka antara Rusia vs Barat (NATO).
Asahi Asry Larasati
Asahi Asry Larasati - Bisnis.com 26 Maret 2023  |  12:35 WIB
Putin Akan Kerahkan Nuklir di Belarusia, Picu Perang Dunia 3?
Bahaya radiasi nuklir pada kesehatan - livescience

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Ancaman ini adalah peringatan kepada NATO atas dukungannya kepada Ukraina. Rencana Putin itu akan semakin meningkatkan ketegangan Rusia dengan barat.

Meskipun Putin mengatakan langkah ini tidak akan melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir, namun hal itu merupakan salah satu sinyal nuklir yang paling jelas sejak invasi Rusia ke Ukraina 13 bulan lalu.

Putin menyamakan rencananya itu dengan provokasi Amerika Serikat (AS) yang menempatkan persenjataannya di Eropa. Jika hal itu terjadi, ini merupakan yang pertama kali sejak pertengahan 1990-an Rusia menempatkan senjata nuklir di luar negeri.

"Tidak ada yang aneh di sini. Pertama, Amerika Serikat telah melakukan hal ini selama beberapa dekade. Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah negara-negara sekutu mereka," kata Putin dilansir dari Reuters, Minggu (26/3/2023).

Putin menjelaskan pihaknya sepakat akan melakukan hal yang sama tanpa melanggar kewajiban internasional dalam hal non-proliferasi senjata nuklir.

Aksi Putin tersebut justru meningkatkan tensi konflik setelah pasokan besar persenjataan Barat ke Kyiv.

AS sejauh ini bereaksi dengan hati-hati terhadap pernyataan Putin. Seorang pejabat senior pemerintahan mengungkapkan tidak ada tanda-tanda Moskow berencana untuk menggunakan senjata nuklirnya.

Adapun, beberapa politisi dan komentator Rusia yang beraliran hawkish telah lama berspekulasi mengenai serangan nuklir, dengan mengatakan Rusia memiliki hak untuk mempertahankan diri dengan senjata nuklir jika terdesak di luar batas kemampuannya.

Senjata nuklir taktis mengacu pada senjata yang digunakan untuk tujuan tertentu di medan perang, bukan senjata yang memiliki kemampuan untuk meluluhlantakkan kota.

Namun masih belum diketahui berapa banyak senjata semacam itu yang dimiliki Rusia, mengingat ini adalah area yang masih diselimuti kerahasiaan sejak Perang Dingin.

Para ahli mengatakan perkembangan ini sangat signifikan, karena Rusia sampai sekarang bangga bahwa tidak seperti Amerika Serikat, Rusia tidak mengerahkan senjata nuklir di luar perbatasannya.

Pejabat senior pemerintahan AS mencatat bahwa Rusia dan Belarusia telah membicarakan transfer senjata nuklir selama beberapa waktu.

"Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri atau indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir. Kami tetap berkomitmen pada pertahanan kolektif aliansi NATO," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

vladimir putin Rusia Ukraina nuklir
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top