Bisnis.com, JAKARTA -- Ahli Geologi Indonesia Amando Lasabuda menjadi perbincangan belakangan ini. Staf pengajar di Departemen Geosains Universitas Arktik Norwegia tersebut berhasil memenangi Marie Skłodowska-Curie Actions Postdoctoral Fellowship 2023.
Dia menjadi salah satu orang dari 1.235 peneliti pascadoktoral berpengalaman yang dipilih untuk pendanaan, di antara 7.044 pelamar. Nantinya Uni Eropa/Komisi Eropa akan memberikan pendanaan sejumlah EUR€257 juta atau Rp4,2 triliun untuk para pemenang.
Amando mengatakan bahwa dia sebelumnya mengirimkan aplikasi untuk beasiswa tersebut. Pendanaan tersebut juga dapat di-apply oleh siapa saja asal memenuhi syarat, seperti memiliki titel strata S3 dan tidak lebih dari 8 tahun setelah sidang kelulusan S3.
"Saingan dari pogram Marie Curie ini dari seluruh dunia, karena siapa saja bisa apply regardless their nationality [terlepas dari kewarganegaraan mereka]," kata Amando saat dihubungi Bisnis, Minggu (19/3/2023).
Amando mengatakan bahwa pendanaan yang didapatkan olehnya akan digunakan untuk keperluan riset dari project bertajuk Barents Sea Evolution (BRAVO) paleogeografi dan transportasi sedimen "source-to-sink" di Laut Barents, Arktik. Adapun perincian penggunaan pendanaan mencakup salary dari peneliti, tunjangan mobility, tunjangan keluarga, riset, pelatihan, aktivitas networking, manajemen dan biaya tidak langsung.
Penelitian tersebut merupakan kolaborasi antara The University of Sydney Australia dan University of Oslo Norwegia.
Baca Juga
Amando menjelaskan ketertarikan untuk melakukan penelitian tersebut karen sangat menantang dan menarik dari segi topik, metode dan potensi impak yang akan dihasilkan.
"Program Marie Curie dari Uni Eropa terkenal dengan pendanaan riset-riset yang High-risk high-reward," kata Amando.
Melansir laman Program Marie Curie, pelamar terpilih mewakili hampir 80 negara dan akan bekerja di 48 negara di Eropa dan seluruh dunia. Proyek yang dipilih mencakup semua disiplin ilmu: ilmu sosial dan humaniora (24,5 persen), ilmu kehidupan (21,3 persen), ilmu informasi dan teknik (13,9 persen), kimia (13,8 persen), fisika (11,6 persen), lingkungan dan geosains (10,9 persen), matematika (2,2 persen), ilmu ekonomi (1,9 persen).
Di antara pelamar yang berhasil, dua rekan pascadoktoral telah dipilih di bidang penelitian nuklir sebagai bagian dari kerja sama antara MSCA dan Program Penelitian dan Pelatihan Euratom 2021-2025 .
CV Dr. Lasabuda
- 2018-2023 Researcher at UiT The Arctic University of Norway
- 2022-2023 Visiting Researcher at the Royal Holloway University of London, UK
- 2017 Visiting PhD at Alfred Wegener Institute, Bremerhaven, Germany
- 2015-2018 PhD in Geology from UiT The Arctic University of Norway
- 2013-2014 Exploration Geologist, Rocksource ASA, Bergen, Norway
- 2011-2013 MSc in Petroleum Geoscience from University of Bergen, Norway
- 2006-2010 BSc in Geophysical Engineering from Institute Technology Bandung, Indonesia