Bisnis.com, SOLO - Mandor Masjid Zayed Solo mengaku siap melunasi utangnya kepada pemilik warung di sekitar proyek.
Belakangan viral tentang mandor Masjid Zayed yang disebut memiliki utang ratusan juta kepada pemilik warung di sekitar Gilingan, Solo.
Kabar ini bahkan sampai ke telinga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Kepada wartawan, Gibran mengatakan akan memberikan peringatan kepada mandor yang berutang.
Sebab menurut Gibran, tak pantas seorang mandor berutang hingga ratusan juta kepada warung kecil di sekitar Masjid Zayed Solo.
"Saya sudah tahu orangnya, nanti tinggal ditagih wae. Dirampungke koyo cah lanang (diselesaikan secara jantan), ngebon kok ngasi (utang kok sampai) ratusan juta," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (17/3/2023).
Pada Minggu, 19 Maret 2023, Mandor Masjid Sheikh Zayed yang memiliki utang Rp145 juta ke warung di proyek masjid mengaku siap melunasi utang mereka.
Baca Juga
Janji pelunasan tersebut dilakukan setelah PT Waskita Karya melakukan mediasi masalah utang yang dilakukan oleh mandor proyek dan pegadang warung.
Selain melunasi utang, para mandor yang diketahui bernama Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa itu juga meminta maaf kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka karena telah membuat keributan soal utang tersebut.
"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini," kata mandor, seperti dikutip rilis resmi PT Waskita Karya.
Ketiga mandor tersebut juga mengatakan jika masalah utang tersebut tak ada kaitannya dengan PT Waskita Karya.
"Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan ini dan mengucapkan terima kasih sudah menjembatani pertemuan ini," kata salah satu mandor.
"Untuk masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenarnya, masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah," lanjut dia.
Sebelumnya dikabarkan jika mandor Masjid Zayed berhutang kepada pemilik warung sekitar. Dari keterangan pemilik warung, diketahui jika ada tiga mandor yang berutang di warungnya hingga mencapai Rp145 juta.
Dian Ekasari selaku Pemilik Warung berterima kasih kepada Gibran Rakabuming Raka yang telah membantu menyelesaikan masalah ini.
"Terima kasih kepada Walikota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," ucap Dian.