Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden dan Scholz Sepakat Dukung Ukraina Selama Dibutuhkan, dan Jatuhkan Sanksi kepada Rusia

Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk terus memberlakukan sanksi kepada Rusia atas perangnya di Ukraina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Oval Office Gedung Putih di Washington, AS, 3 Maret 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Oval Office Gedung Putih di Washington, AS, 3 Maret 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk terus memberlakukan sanksi kepada Rusia atas perangnya di Ukraina.

Biden dan Scholz bertemu secara pribadi di Ruang Oval, Gedung Putih, selama lebih dari satu jam pada Jumat (3/3/2023), kata seorang pejabat AS.

Keduanya berdiskusi tentang pentingnya melanjutkan solidaritas global dengan rakyat Ukraina, dan upaya berkelanjutan untuk memberikan bantuan keamanan, kemanusiaan, ekonomi, dan politik ke Ukraina.

Biden berterima kasih kepada Scholz atas kepemimpinan yang kuat serta dukungannya untuk Ukraina.

Sementara, Scholz mengatakan penting untuk menunjukkan bahwa kedua sekutu akan mendukung Ukraina selama dibutuhkan dan selama diperlukan.

Berbicara sebelum pertemuan, para pejabat AS mengatakan poin-poin diskusi termasuk keadaan perang dan cara menanggapi jika China memberikan bantuan militer ke Rusia.

Washington telah mulai berkonsultasi dengan sekutu tentang menjatuhkan kemungkinan sanksi kepada China jika Beijing memberikan dukungan militer kepada Rusia untuk perangnya di Ukraina.

AS juga mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa China sedang mempertimbangkan untuk menyediakan senjata ke Rusia, meskipun pejabat AS belum memberikan bukti atau mengatakan bahwa pasokan tersebut telah dimulai.

Di lain pihak, Beijing membantah niat untuk mempersenjatai Rusia.

"Kami belum melihat China melakukan apa pun, karena berkaitan dengan senjata mematikan. Setiap langkah yang diambil China terhadap Rusia mempersulit hubungan China dengan Eropa dan negara lain di seluruh dunia," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan sebelum pertemuan Biden-Scholz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper