Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polda Terjunkan Anjing Pelacak Cari Korban

Lima anjing pelacak atau K9 dikirim oleh Direktorat Samapta Polda Metro Jaya untuk mencari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang belum ditemukan
Petugas membawa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk dirujuk di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/rwa.
Petugas membawa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk dirujuk di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA- Polda Metro Jaya mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban yang diduga terjebak di antara puing-puing permukiman yang rusak akibat kebakaran yang bermula di Terminal BBM Terpadu Plumpang, Jumat.

"Lima anjing pelacak atau K9 kami kirim dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya untuk mencari korban yang belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menginformasikan pada Sabtu (4/3/3023).

Dia berharap K9 dapat segera menemukan korban hilang di lokasi kebakaran, terutama di lokasi bangunan yang rusak berat.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginformasikan bahwa tiga orang masih dinyatakan hilang dalam bencana yang terjadi di Terminal BBM PT Pertamina yang berlokasi di Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.10 WIB.

"Ya, dilaporkan masih ada tiga (orang) yang hilang. Saat ini, kami masih menunggu hasil penyelidikan," kata Prabowo di Komando Distrik Militer (Koramil) Koja 01, Jakarta Utara, Sabtu.

Sebelumnya, delapan warga dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut.

Hingga Sabtu siang, RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 15 kantong berisi jenazah korban yang tewas akibat bencana tersebut.

Kantong-kantong itu berisi sembilan jenazah laki-laki, lima jenazah perempuan, dan satu bagian tubuh.

"Ada kurang lebih 15 jenazah korban meninggal di Rumah Sakit [Polri] Kramat Jati yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan visum," kata Prabowo.

Sejauh ini, Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi jenazah dua korban berdasarkan sidik jarinya, kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper