Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Masih Investigasi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Polri sudah menjalin kerja sama dengan tim gabungan untuk menelusuri sumber api, termasuk menjalarnya kebakaran ke area pemukiman.
Pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang berada di tenda darurat di Kantor PMI Jakarta Utara, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kebakaran tersebut menyebabkan puluhan rumah hangus terbakar dan belasan warga dilaporkan menjadi korban jiba dalam peristiwa itu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang berada di tenda darurat di Kantor PMI Jakarta Utara, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kebakaran tersebut menyebabkan puluhan rumah hangus terbakar dan belasan warga dilaporkan menjadi korban jiba dalam peristiwa itu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Bisnis.com, JAKARTA- Polri masih melakukan investigasi penyebab kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya masih menelusuri sumber api yang menjadi penyebab peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam (3/3).

"Kita telusuri sumber apinya dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," kata Kapolri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.

Menurut Listyo, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan tim gabungan untuk menelusuri sumber api. Termasuk, dampak kebakaran yang menyentuh area permukiman.

"Tentunya baik gang, dalam depo, maupun  permukiman tentunya kan ada kebakaran. Itu sedang kami dalami," paparnya.

Dia pun mengungkapkan dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah ada, namun pihaknya tidak mau buru-buru menyimpulkan dan mengungkapkan ke publik terkait penyebab kebakaran tersebut.

"Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa terburu-buru menjawab karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," ujar Listyo.

Hingga Sabtu sore, RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak sembilan jenazah laki-laki, lima jenazah perempuan dan satu  bagian tubuh.

Tim Disaster Victim dan Idenfication (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berdasarkan sidik jari.

"Dari enam sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran, tim DVI menggunakan tiga metode yakni menggunakan melalui DNA, gigi, dan sidik jari.

Kedua jenazah yang telah teridentifikasi di antaranya Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (41),  keduanya merupakan warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper