Bisnis.com, JAKARTA -- Rusia terus melakukan serangan ke Ukraina. Serangan terbaru menghancurkan sejumlah objek militer strategis di antaranya pusat komunikasi dan tempat perbaikan senjata milik pasukan Ukraina.
Selain itu, pertempuran-pertempuran jarak dekat juga sering terjadi. Baik Rusia dan Ukraina kedua belah pihak saling serang di beberapa titik pertempuran. Terutama di kawasan Ukraina Timur.
Di arah Kupyansk, misalnya, tembakan artileri kelompok pasukan "Barat" Rusia menghantam unit pasukan militer serta kelompok sabotase dan pengintaian Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Total kerugian musuh per hari ke arah ini berjumlah 60 prajurit Ukraina, 2 kendaraan tempur lapis baja, dan 2 mobil," tulis laporan yang dikutip Bisnis, Senin (27/2/2023).
Sementara itu, di arah Krasno-Limansky, kombinasi serangan dari kelompok pasukan "Pusat" Rusia, pesawat serbu, hingga tembakan artileri menghancurkan 130 prajurit Ukraina, 3 kendaraan tempur lapis baja, 2 mobil, dudukan artileri self-propelled Akatsia, dan howitzer D-20.
Di arah Donetsk, serangan pasukan "Selatan" Rusia menewaskan lebih dari 100 personel militer Ukraina serta menghancurkan 3 kendaraan tempur lapis baja, 4 truk pikap, dudukan artileri self-propelled Gvozdika dan D-Howitzer.
Baca Juga
Pertempuran-pertempuran juga terjadi di area pemukiman Razliv di Donetsk, Donetsk Selatan dan Zaporozhye, Kherson. Ratusan prajurit Ukraina, menurut versi laporan Kementerian Pertahanan Rusia, tewas.
Adapun serangan penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mengalahkan 103 unit artileri Ukraina dalam posisi tembak, termasuk tenaga kerja dan peralatan di 167 distrik dalam sehari.
Rusia juga menghancurkan Pusat Komunikasi Brigade Infanteri Bermotor ke-110 Ukraina di dekat pemukiman Avdiivka di Donetsk. Pangkalan perbaikan dan pemulihan senjata dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina di area pemukiman Staroraiskoe Donetsk.
Sementara itu, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh helikopter Mi-8 termasuk tujuh kendaraan udara tak berawak Ukraina.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 390 pesawat, 211 helikopter, 3.243 kendaraan udara tak berawak, 405 sistem rudal antipesawat, 8.042 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.045 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.222 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 8.556 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.