Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) manggaet kader muda jelang Pemilu 2024. Menurutnya, keputusan tersebut justru menjadi bukti bahwa PAN sangat jeli dalam melihat peluang guna meraih banyak suara di Pemilu.
"Hati-hati 2024 nanti, di bawah 58 persen pemilih adalah di bawah [umur] 40 tahun. Di bawah 40 tahun pemilihnya ada 58 persen, jadi kalau saya lihat tadi yang tampil muda-muda semua, itu sudah betul," ujarnya dalam Workshop Nasional PAN dikutip dari PAN TV, Minggu (26/2/2023).
Jokowi menambahkan, jika upaya tersebut berhasil, maka PAN akan sangat diuntungkan. Alasannya adalah para kader muda biasanya memiliki banyak pengikut di media sosial dan itu akan memudahkan PAN meraih lebih banyak lagi kader atau simpatisan.
"Saya lihat tadi ada Verrell Bramasta, saya lihat juga ada yang di Surabaya, Jawa Timur, Tom Li. Itu pegiat medsos dengan pengikut yang sangat banyak. Milih-milih seperti ini PAN sangat jeli, saya melihat," tutur Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengingatkan PAN untuk sangat berhati-hati dalam memilih koalisi untuk Pemilu 2024. Menurutnya, koalisi menjadi menjadi salah satu faktor krusial dalam strategi pemenangan partai.
"Jadi memang dalam politik kalau namanya kerja sama memang wajib, jangan justru politik memecah belah kita. Kerja sama itu penting, koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi," pesan Jokowi.
Baca Juga
Seperti diketahui, aktor muda Verrell Bramasta resmi bergabung menjadi kader PAN pada awal Februari 2023. Dikabarkan, anak dari aktris Venna Melinda itu akan menjadi calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat.