Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri sekaligus mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dikabarkan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Informasi tersebut dibenarkan oleh elite Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir.
Inas mengatakan pihaknya tak akan mempersoalkan keputusan Wiranto. Menurutnya, konstitusi menjamin setiap warga negara Indonesia bebas menentukan pilihan politiknya.
"Bergabungnya Pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapapun," ujar Inas saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Dia turut memuji Wiranto sebagai seorang negarawan yang pengalaman menumpuk. Sejak era Orde Baru hingga kini, lanjutnya, Wiranto selalu menerima jabatan tinggi negara.
"Beliau sekarang menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden," ucapnya.
Inas mengatakan Hanura kehilangan tokoh besar yang telah berjasa banyak ke partai itu. Memang, Wiranto berhasil membawa Hanura meraih kursi DPR RI pada Pemilu 2009 dan 2014.
"Mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu [tanpa jasa Wiranto]," jelas Inas.
Dia pun menyampaikan selamat kepada PAN. Menurutnya, partai pimpinan Zulkifli Hasan alias Zulhas itu akan beruntung memiliki Wiranto terutama jelang Pemilu 2024.
"Karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan memang akan ada mantan ketua umum salah satu partai yang akan bergabung. Meski tak mau mengungkapkan namanya, dia memastikan pengumumannya akan dilakukan pada akhir bulan ini.
"Ya, itu insya Allah diumumkan di Rakornas tanggal 26 Februari di Semarang," ungkap Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).
