Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan memuji Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang konsisten jadi oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2014.
Anies menilai, konsistensi yang ditunjukkan PKS telah memperkuat demokrasi di Indonesia. PKS, lanjutnya, telah menunjukkan fungsi partai politik (parpol) yang baik.
"PKS selalu siap untuk berada di dalam posisi manapun. 10 tahun terakhir ini, PKS telah menjadi bagian dari perjalanan bangsa menuju kematangan terutama dalam proses penguatan demokrasi," ujar Anies saat memberikan pidato dalam acara Rakernas PKS 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).
Dia berpendapat, dalam suatu perpolitikan negara harus terdapat parpol yang bersedia jadi pengecek pihak penguasa. PKS, ungkapnya, berani terus jadi pihak pengecek kekuasaan itu.
"Proses politik yang baik adalah adanya proses check and balances [pengecek dan penyeimbang] dan PKS konsisten menjalankan peran check and balances," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies merasa PKS sejak berdiri juga selalu konsisten dengan idealisme partainya. Dia memuji PKS yang mampu membuat kadernya kompak menjalankan semangat perjuangan partai.
Baca Juga
"Kader PKS konsisten pada nilai-nilai yang dianut dan selalu tegak lurus di dalam garis perjuangan, perjuangan bagi masyarakat madani, masyarakat yang adil sejahtera dan bermartabat," ucapnya.
Sebagai informasi, pada Kamis (23/2/2023), PKS resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres usungan di Pilpres 2024. PKS mengikuti jejak NasDem yang sudah terlebih dahulu mendeklarasikan Anies pada Oktober 2022 dan Demokrat pada Januari 2023.